UAR Samarinda Peduli Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Samarinda, MINA- Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) kordinator Samarinda menggalang dana untuk membantu korban bencana erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur melalui kegiatan Penggalangan Dana Peduli Bencana Gunung Semeru.

Penggalangan dana tersebut dilaksanakan dari tanggal 9-12 Desember yang diprakarsai langsung oleh Ukhuwah Al-Fatah Rescue Kordinator Daerah Samarinda dengan menggaet beberapa organisasi lainnya seperti Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda, Aqsha Working Group (AWG) Biro Kalimantan Timur ( Kaltim), Syubban Jama’ah Muslimin dan beberapa mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di samarinda seperti UNMUL, POLITANI, dan POLNES.

“Sesama saudara harus saling menolong, terlebih lagi ini ada di negara kita sendiri, mereka merasakan sakit, tentu kita juga merasakan hal yang sama, oleh karena itu sebagai sesama bangsa Indonesia, ketika ada saudaranya yang menderita, kita patut untuk menolong” Kata Muhammad Firmansyah, Ketua pelaksana aksi galang dana peduli korban bencana erupsi gunung Semeru.

Firmansyah menambahkan kepada siapapun agar senantiasa dapat membantu saudaranya yang terkena musibah, apalagi saat ini Indonesia masih beberapa kali terkena musibah alam yang terkadang tak sedikit memakan korban.

Penggalangan dana ini sendiri dilaksanakan di dunia titik Simpang Empat yang ada di Samarinda yaitu di Simpang Empat Lembuswana dan Simpang Empat Basuki Rahmad.

Berdasarkan pantauan tim MINA yang ada di lokasi galang dana, kegiatan tersebut yang dilaksanakan dengan membawa kotak kardus pada setiap sisi Simpang Empat mendapat perhatian dari pengguna jalan yang melintas.

Ia menjelaskan, tidak sedikit warga Samarinda yang melintas mengeluarkan beberapa lembar kertas uang untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah.

Selain aksi galang dana dengan turun ke jalan, UAR Samarinda juga menerima dana untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru yang dapat ditransfer melalui rekening Bank Kaltimtara 0012-868-51 a.n Ponpes Shuffah Hizbullah Samarinda. (L/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)