Warga Tegal Jateng Turun ke Jalan Galang Dana untuk Palestina

Tegal, MINA – Sejumlah warga di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng) melakukan aksi bela Palestina dengan melakukan penggalangan dana, Ahad (29/10).

Aksi penggalangan dana dilakukan di perempatan jalan nasional,  tepatnya di jalan raya perempatan Pasar Margasari dan sekitarnya.

Kordinator aksi M Sidiq mengatakan, galang dana untuk membantu Palestina mengerahkan sejumlah relawan dari para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) dan relawan Ukhuwah Alfatah Rescue (UAR).

“Lebih dari 30 personel relawan santri MDTU dan UAR ikut bergabung melakukan penggalangan dana,” katanya.

Aksi galang dana dilakukan sebagai partisipan dan kepedulian terhadap umat muslim di Palestina yang dizalimi oleh zionis Israel.

Kegiatan juga bertujuan untuk mengajak dan menggugah masyarakat agar berpartisipasi untuk menyumbangkan rezekinya bagi saudara kita umat muslim di Palestina.

Akai galan dana selain di jalan raya juga menyisir ke para pedagang di pasar dan warga di sekitar jalan raya.

“Tanggapan dan respon warga sangat baik, banyak yang menyerahkan donasinya, bahkan memberikan support pada relawan,” ucap Sidik.

Ditambahkan, sebelum melakukan aksi galang dana pihaknya telah menginformasikan pada beberapa pihak, seperti petugas Polsek dan Koramil Margasari.

“Kami sebelumnya komunikasikan ke pihak intelkam Polsek dan Koramil,” katanya.

Selanjutnya dana yang terkumpul akan dikirimkan ke Palestina, melalui lembaga Aqsa Working Group (AWG), lembaga yang selama ini konsisten membantu Palestina.

Perlu diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga Kamis (26/10) jumlah korban di Gaza yang dibunuh oleh serangan bom Israel menjadi lebih dari 7.000 syahid termasuk 100 lebih dokter dan pekerja medis, 2.000 lebih anak-anak, 1.000 lebih wanita dan warga sipil, serta lebih dari 18.000 warga dengan berbagai luka.

Sejak Pendudukan melancarkan operasi serangan bom di wilayah tersebut Pendudukan juga menghentikan semua pasokan kebutuhan pokok yang masuk Gaza termasuk memutus pasokan listrik, air dan bahan bakar.

Sehingga pekerja rumah sakit sangat membutuhkan pasokan tenaga medis dan bahan bakar untuk generator mereka saat mereka merawat ribuan orang yang terluka dalam pengeboman tersebut. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)