Abu Dhabi, MINA. Uni Emirat Arab (UEA) menutup seluruh pusat perbelanjaan dua pekan guna mencegah penyebaran COVID-19, Kementerian Kesehatan mengumumkan, Senin (23/3).
Penutupan seluruh pusat perbelanjaan terdiri dari mall, pasar ikan, daging, dan sayuran, dalam waktu 48 jam ke depan selama dua pekan, dan dapat diperpanjang sesuai situasi kondisi yang ada.
Penutupan ini dikecualikan bagi apotek, toko bahan makanan, supermarket toko importir dan penjualan ikan, daging, sayuran dalam partai besar.
Seluruh restoran juga hanya diperbolehkan menerima layanan pembelian pesan antar, dan tidak boleh menerima kunjungan pelanggan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Laporan Koresponde MINA di Khartoum menyebutkan, pemerintah UEA juga meminta agar warga tinggal di rumah, tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak, kerja, membeli kebutuhan dasar berupa obat-obatan, bahan makanan, atau bepergian menggunakan kendaraan pribadi dengan menaati penggunaan masker wajah dan imbauan kesehatan.
Pemerintah juga menyerukan warga untuk menjaga jarak dan menghndari kumpul-kumpul dengan dalam kerumanan orang banyak.
Seruan lainnya, jumlah penumpang kendaraan pribadi tidak boleh melebihi tiga orang, tidak ke rumah sakit keuali darurat,
“Siapa saja yang melanggar akan mendapatkan hukuman kurungan atau denda,” demikian bunyi peringatan pemerintah. (T/B02/RS2).
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)