Jakarta, MINA – Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asian Championships (BAC) akan memasuki era baru mulai tahun 2023. Untuk pertama kali BAC resmi akan digelar di Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA).
Badminton Asia sebagai panitia acara menggandeng manajemen olahraga di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebagai tuan rumah BAC selama lima tahun ke depan. Demikian dalam keterangan yang diterima MINA, Rabu (27/7).
Kerja sama tersebut telah ditandatangani pada bulan Juni 2022 lalu di Singapura yang menyatakan bahwa UEA akan menjadi tuan rumah BAC pada 2023-2027.
Format kerja sama yang disepakati dalam pertemuan tersebut hampir serupa dengan kesepakatan antara Badminton Asia dan Wuhan sebagai tuan rumah BAC 2015-2019.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Presiden Badminton Asia, Anton Subowo mengatakan, kesepakatan dengan Uni Emirat Arab merupakan satu gebrakan besar bagi federasi bulu tangkis Asia.
Sebab, untuk kali pertama sejak edisi pertama pada 1962, Kejuaraan Asia akhirnya digelar di wilayah Asia Barat atau disebut dengan Timur Tengah. Selama lebih dari setengah abad berlangsung Kejuaraan Asia hanya pernah digelar di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Selatan.
China dengan berbagai kota besar di dalamnya menjadi negara terbanyak menyandang status tuan rumah BAC dengan total 10 kali (1989, 1994-1995, 2011-2012, 2015-2019).
China sekaligus menjadi negara dengan perolehan medali paling banyak jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. China sudah mengumpulkan 75 medali emas disusul oleh Indonesia di tempat kedua yang mengoleksi 33 medali emas.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Anton pun berharap agar langkah berani Badminton Asia ini akan semakin meningkatkan popularitas bulu tangkis utamanya di Benua Asia.
“Bulu tangkis adalah salah satu olahraga paling populer dengan partisipasi atlet serta penggemar yang sangat tinggi sepanjang sejarah,” kata Anton.
“Tentu akan semakin menarik ketika menggelar kejuaraan Badminton Asia Championships dengan arena baru,” tambahnya.
Badminton Asia Championships sempat beberapa kali berganti format waktu sebelum akhirnya resmi menjadi ajang tahunan sejak 1991 hingga saat ini. Negara Malaysia, Indonesia, China, India, Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah gelaran turnamen Kejuaraan Asia Bulu Tangkis.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Terbaru, BAC 2022 berlangsung pada bulan April lalu di Manila, Filipina. Indonesia meraih satu gelar di nomor ganda putra melalui Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Hasil tersebut berhasil menyudahi puasa gelar para pemain Indonesia di Kejuaraan Asia setelah terakhir kali Indonesia meraih gelar juara pada tahun 2009. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia