Uganda Pelajari Kemungkinan Buka Kedubes di Yerusalem

Kampala, MINA – Presiden Yoweri Museveni pada hari Senin (3/2) saat menerima kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, akan mempelajari kemungkinan membuka kedutaan besarnya di .

“Jika seorang teman mengatakan saya ingin kedutaan Anda di sini (Yerusalem), kami akan mempelajari itu,” ujarnya, seperti dilaporkan Standard Media.

Langkah seperti itu akan dilihat secara internasional sebagai pernyataan dukungan bagi klaim Israel bahwa kota Yerusalem adalah ibukotanya. Sebuah potensi kemenangan politik bagi Netanyahu kurang dari sebulan sebelum pemilihan nasional pada 2 Maret.

“Anda membuka kedutaan di Yerusalem, saya akan membuka kedutaan di Kampala,” ujar Netanyahu. “Kami berharap untuk melakukan ini dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Uganda dan Israel saat ini tidak memiliki kedutaan di negara masing-masing.

Israel di Nairobi, di negara tetangga Kenya, saat ini merangkap dengan Uganda. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.