UIN Ar-Raniry Gelar Simposium Konseling Internasional

Aceh, MINA – Prodi Islam (BKI) Fakuktas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry menggelar yang bekerja sama dengan Persatuan Konselor Pendidikan Malaysia PEKA di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (3/12).

Kegiatan yang mengambil tema ‘Amalan Psikologi Konseling’ berlangsung selama satu hari, dengan menghadirkan pemateri Tuan Diny hj Karim dari Royal Brunei Airlines, Brunei Darussalam, Dr. Ahmad Fakruzrazzi Ahmad Zabidi dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Samsiyah Jayos dari Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS) Malaysia, serta dosen dari Fakuktas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

“Kegiatan itu diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari dosen dari berbagai universitas di Malaysia, dosen UIN Ar-Raniry dan para mahasiswa,” kata Ketua panitia pelaksana Abizal dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Selasa (3/12).

Wakil Rektor UIN Ar-Raniry, Dr Gunawan Adnan MA dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, konseling perlu merujuk juga kepada Islam dengan menggalinya dari ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits Nabi serta kitab-kitab tasawuf yang dikarang oleh ulama salaf.

“Hal tersebut dimaksudkan karena dalam Islam untuk mengatasi problematika kehidupan adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah shalat, baca Al-Quran, zikir dan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Persatuan Konselor Pendidikan Malaysia (PEKA) Dr. Siti Haliwiyah Safinas dalam sambutannya juga mengatakan, para konselor harus siap menyesuaikan diri dengan era industri 4.0, agar konseling benar-benar sesuai dan dapat mengikuti perkembangan zaman.

“Dengan demikian masyarakat pun akan terbantu dan tertangani dengan maksimal,” katanya.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Dr.Fakhri, S.Sos, MA juga menyambut baik dan berterimakasih kepada semua pihak atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap ke depannya perlu ditingkatkan lagi kerja samanya dengan Persatuan Konselor Pendidikan Malaysia PEKA.

“Untuk masa yang akan datang kita berharap akan ada peningkatan lagi bentuk kerjasama dengan PEKA. Di antaranya seperti pertukaran dosen atau mahasiswa. Sehingga dosen Fakultas Dakwah bisa mengajar di Malaysia atau Brunei begitu juga sebaliknya,” tambahnya. (R/HD/Ais/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.