UNESCO Latih Wartawan Palestina Untuk Keamanan Diri dan Pelaporan

Paris, MINA – Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan () menyelenggarakan sesi pelatihan ketiga di Palestina yang  difokuskan pada penguatan keselamatan wartawan saat meliput di daerah rawan, pemantauan dan pelaporan tentang serangan terhadap wartawan,

Menurut laporan India Education pada Senin (6/1/2020), pelatihan bertujuan untuk keselamatan wartawan di Palestina.

Pelatihan ini diadakan Dukungan UNESCO pada kesempatan memperingati Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Wartawan.

Kegiatan ini di bawah perlindungan Perdana Menteri Palestina, yang dikoordinasikan perwakilan dari kementerian Informasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan kementerian Pembangunan Keadilan dan Sosial, organisasi masyarakat sipil dan Sindikat Jurnalis Palestina (PJS).

Pelatihan juga memberikan tips praktis tentang cara meningkatkan pelaporan serangan terhadap wartawan dan perlindungan keselamatan wartawan saat liputan di daerah rawan.

Nasser Abu Baker, Kepala PJS, menyatakan bahwa kerjasama dengan UNESCO pada inisiatif ini merupakan langkah penting dalam menangani banyak risiko yang dihadapi wartawan di Palestina setiap hari.

Saorla McCabe, Spesialis Program untuk Kebebasan Berekspresi di UNESCO, yang menyampaikan pelatihan, mengingatkan peserta akan pentingnya upaya bersama dan terkoordinasi antara otoritas nasional dan masyarakat sipil untuk memastikan pelaporan yang optimal.

“Secara keseluruhan, respons berbagai pemangku kepentingan diperlukan untuk mengatasi kompleksitas keselamatan di semua tingkatan, mulai dari pencegahan dan perlindungan hingga pemantauan dan pelaporan,” katanya.

UNESCO menyelenggarakan sesi pelatihan sebelumnya untuk anggota dan mitra mekanisme keselamatan nasional pada bulan November di Tepi Barat dan Gaza, bekerja sama dengan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan LSM lokal. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)