UNRWA Butuh 160.000 Liter Bahan Bakar Setiap Hari untuk Operasional di Gaza

(Foto: Istimewa)

, MINA – Badan untuk Pengungsi , atau , mengatakan pada Jumat (17/11) bahwa mereka membutuhkan 160.000 liter (42.268 galon) bahan bakar setiap hari untuk melakukan operasionalnya di Jalur Gaza.

“UNRWA membutuhkan 160.000 liter bahan bakar setiap hari untuk operasi dasar kemanusiaan,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu Agency.

Awal pekan ini, UNRWA mengeluarkan peringatan untuk menghentikan operasinya di Gaza dalam waktu 48 jam karena kekurangan bahan bakar yang parah.

Meskipun Israel telah melarang masuknya bahan bakar ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober, UNRWA pada hari Rabu berhasil menerima sejumlah 25.000 liter (6.604 galon) bahan bakar melalui perbatasan Rafah dari Mesir untuk operasinya.

UNRWA memainkan peran penting sebagai badan utama PBB yang beroperasi di Jalur Gaza, memberikan perlindungan kepada sekitar 830.000 pengungsi Palestina di sekolah-sekolahnya di seluruh Gaza, dan menawarkan tempat berlindung yang aman dari serangan Israel. Walaupun hal ini tidak berjalan baik.

Badan PBB tersebut menghentikan operasinya di Kota Gaza dan wilayah utara sementara mereka beroperasi di bagian selatan di bawah serangan gencar pendudukan Israel.

Sejak 7 Oktober, setidaknya 11.500 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.800 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, sekolah, masjid, gereja, bahkan pemakaman juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.(T/R5/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.