Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila mengatakan, hingga Sabtu 25/12 di negaranya terdapat 177 kasus baru Covid-19, dengan empat kematian, dan 321 pasien telah dinyatakan sembuh.
Selama 24 jam terakhir, Alkaila mengatakan, untuk kasus kematian, dua kasus tercatat di Tepi Barat, sementara dua kematian lainnya tercatat di Jalur Gaza. Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan.
Sementara itu, Sebanyak 2.742 tes telah dilakukan pada hari tersebut. Di Jalur Gaza, 82 tes dinyatakan positif, sementara Tepi Barat terdapat 95 kasus baru.
Menkes Alkaila menyebutkan, angka kesembuhan di Palestina sejauh ini mencapai 98,1 persen, sedangkan kasus aktif mencapai 0,9 persen. Kematian hanya mencapai satu persen dari total infeksi.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Presiden Mahmoud Abbas memperpanjang status darurat di Palestina selama 30 hari sejak awal Desember ini untuk memerangi pandemi Covid-19. Keadaan darurat pertama kali diumumkan pada Maret 2020 setelah ditemukannya kasus pertama virus corona di wilayah Palestina, dan telah diperpanjang atau diberlakukan kembali setiap 30 hari sejak saat itu.
Hukum Palestina memungkinkan perpanjangan satu kali dalam 30 hari jika keadaan darurat, dan jika harus diperpanjang untuk waktu yang lebih lama, pengumuman baru harus dikeluarkan. Keadaan darurat memberi pemerintah kekuatan untuk bertindak yang dianggap perlu untuk memerangi pandemi. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RS Nasser Terima 30 Jenazah Warga Gaza dari Zionis Israel
 




 
 
															 
								 







 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur