Jakarta, MINA – Update Gempa Bumi magnitudo (M) 4.4 Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Ahad (7/8), sedikitnya ada 49 unit rumah rusak termasuk 11 fasilitas umum.
“Adapun rinciannya meliputi lima rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan. Sementara itu untuk kerusakan fasilitas umum ada satu tempat ibadah, tiga sekolah, satu pasar dan bangunan lain satu unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin (8/7).
Muhari mengatakan, tim kaji cepat di lapangan terus memutakhirkan data dampak kerusakan yang ditumbulkan atas bencana gempa bumi.
Di samping itu, ia mengatakan, kerusakan bangunan juga dilaporkan dari wilayah Kota Pekalongan, yaitu adanya dua unit rumah milik warga di Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan turut terdampak dari gempabumi yang berpusat di 6.87 LS dan 109.75 BT.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Muhari mengatakan, gempa bumi dangkal dengan kedalaman 6 kilometer itu juga menyebabkan 12 warga di Kabupaten Batang mengalami luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Adapun 11 warga telah mendapatkan perawatan intensif dan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan seorang warga lainnya masih dalam observasi kesehatan,” ucapnya.
Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak, Muhari mengatakan, Dinas Sosial Kabupaten Batang telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Warungasem.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Batang bersama PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Batang juga mendistribusikan logistik dan peralatan kepada warga terdampak.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
BPBD Kabupaten Batang juga terus melakukan kaji cepat lanjutan termasuk pendataan rumah rusak lainnya.
Di sisi lain, tim gabungan dari unsur forkopimda dan TNI-Polri juga mulai membantu warga membersikan rumah dari puing reruntuhan bangunan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal