Kuala Lumpur, MINA – Ustadz Zaki Mirza menghimbau kepada pemuda Indonesia di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) bahwa setiap perbedaan tidaklah menjadi halangan untuk sebuah perbuatan baik, karena Allah tidak memandang golongan ataupun suku seorang hamba.
Hal itu disampaikan di depan Rohis SIKL yang mengundang Ustadz Zaki Mirza untuk memberikan Tausiah Peringatan 1 Muharam di Aula Taufik Khemas, demikian laporan kontributor MINA di Malaysia, Senin (25/9).
“Segala kebaikan akan berbuah kebaikan, jadi pastikan agar keseharian kita sudah melakukan kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat, agar kebaikan juga mendekat kepada kita,” ujar Ustadz Zaki di depan ratusan pelajar dan orang tua siswa SIKL.
Ustadz Zaki juga berpesan kepada pelajar Indonesia di Malaysia agar membiasakan diri berbuat baik di manapun berada.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
”Yang utama adalah amalan kita di hadapan Allah, dari manapun asal dan apapun warna kulit, saat berhadapan dengan Allah tetap saja dengan bahasa yang sama, untuk itu pastikan agar kita dapat mengisi kehidupan ini dengan perbuatan baik sebagai tabungan amal dihari Akhirat kelak,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, Penciptaan manusia di bumi sebagai makhluk yang paling istimewa dengan bekal akal yang diberikan.
“Untuk itu sebagai bentuk rasa syukur sebagai manusia pastikan untuk menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah baik habluminallah maupun habluminnannas,” tambahnya.
Dewi, kontributor MINA dalam Peringatan 1 Muharam di SIKL itu melaporkan, berbagai kegiatan juga ditampilkan oleh pelajar SIKL. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Rohis SIKL ini menjadi motivasi bagi pelajar SIKL khususnya anggota Rohis sekolah untuk terus mempersiapkan diri menjadi pemuda yang berkepribadian baik dimanapun bumi dipijak.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Sementara itu, Armansyah Harahap sebagai Pembina Rohis SIKL berharap agar materi yang disampaikan Ustadz Zacky Mirza dapat dijadikan pencerahan bagi pemuda Islam Indonesia yang lebih berkarakter pada masa akan datang.
“Prinsip kerja organisasi Kerohanian Islam (Rohis) adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan berupa ibadah, syari’at, dan akhlak kepada anggotanya. Di dalam Rohis, juga ada latihan pengkaderan untuk membina leadership dan manajemen organisasi bagi seluruh anggota, Ustadz Zacky sangat memahami pola komunikasi dengan anak, materi yang dibahas juga ringan sehingga anak-anak mudah memahami materi yang diberikan dan terlihat gembira dengan kehadiran Ustadz,” ungkap Armansyah.
Armansyah menambahkan, dengan penerapan prinsip dan kepemimpinan diharapkan anggota mampu menjadi agen perubahan di sekolah, bahkan diharapkan mampu menjadi asisten dalam melatih siswa-siswa lain belajar agama dan qiraatul qur’an di sekolah.
Armansyah yang juga merupakan guru agama di SIKL berharap agar point penting yang disampaikan Ustadz Zacky adalah agar pemuda mampu menjadi diri sendiri dan anjuran selalu berbuat baik.
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai
“Be yourself dan Jadilah Orang Baik,” kata Arman.
Kegiatan Perayaan 1 Muharam juga dimeriahkan dengan sejumlah penampilan Nasyid dari pelajar dan Guru SIKL. (L/R07/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon