Ustaz Afta: Dukung Al-Quds Lewat Medsos

Bandung, MINA – Ustaz Ali Farkhan Tsani (Afta) mengatakan, segenap aktivis Muslim harus terus memberikan dukungan bagi keberadaan Al-Quds lewat media sosial (medsos).

“Kita harus memanfaatkan jalur medsos juga media massa untuk sosiliasasi secara berkala apa yang terjadi di Palestina,” ujar Ustaz Afta pada Kajian Subuh di Lembaga Pendidikan Islam Kuttab Cimahi, Bandung, Ahad (10/12).

Ia mencontohkan ketika Trump mengumumkan Yerusalem ibukota Israel, maka upaya-upaya perlawanan baik dari Palestina sendiri, maupun aksi-aksi massa di dunia perlu diteruskan melalui media.

“Medsos ini penting, hampir tiap kita punya hp, ya kita gunakan untuk perjuangan pembelaan terhadap Yerusalem, Palestina dan Al-Aqsha,” ujar Redaktur Senior MINA (Mi’raj News Agency) itu.

Allah menjanjikan kemenangan bagi kaum Muslimin dalam menghadapi hegemoni Yahudi. Namun itu harus dilalui melalui perjuangan sungguh-sungguh. Sehingga pesan di dalam Surat Al-Isra dapat terlaksana, imbuhnya.

“Kita juga jangan hanya menyalahkan media-media tertentu yang kurang berpihak pada perjuangan umat Islam. Namun kita sendirilah yang harusnya berbuat menciptakan media-media perjuangan umat itu,” katanya.

Untuk itu, ia yang juga dosen Jurnalistik STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor, sangat mendukung upaya komunitas dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Bandung yang menggagas Training Jurnalistik Islam bagi Dai dan Generasi Muda.

Ia akan memberikan materi Jihad Bil Kutub dan Teknik Menulis Artikel Tausiyah.

Peserta tercatat sekitar 50 orang dari kalangan asatidz, da’i, pemuda-pemudi,dan mahasiswa, dari Cimahi, Dago, Ujung Berung, Bandung Selatan, Sumedang, Majalengka, dan sekitarnya.

Panitia merencanakan, setelah training akan dilanjutkan dengan pembuatan group medsos citizen journalism dan website untuk menyalurkan karya-karya jurnalistik peserta. Sehingga pembelajaran terus berjalan secara online.

Beberapa peserta terbaik, khususnya dari kalangan mahasiswa, akan diterjunkan sebagai pengurus redaksi Kantor Berita MINA Biro Bandung. (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)