Jakarta, MINA – BNI Group melalui anak perusahaannya, BNI Sekuritas, menjalin kerja sama dengan Global Wakaf menghadirkan layanan wakaf saham yang objeknya berupa saham syariah dan atau keuntungan investasinya.
BNI Sekuritas memberikan layanan secara ekslusif kepada investor wakaf saham, yang telah membangun Galeri Wakaf Saham di gedung Menara 165.
Geger N. Maulana, Plt Direktur Utama BNI Sekuritas mengatakan jumlah investor saham syariah saat ini sudah hampir mencapai 6 persen dari total investor saham di Bursa Efek Indonesia, dan setiap tahunnya terus bertumbuh signifikan.
“Hal ini tentunya menjadi momentum dan peluang bagi BNI Sekuritas, sebagai Anggota Bursa yang menyediakan layanan transaksi saham syariah untuk semakin memperkuat posisinya di segmen syariah,” kata Geger.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dia mengatakan peluncuran galeri wakaf saham ini merupakan wujud komitmen BNI Sekuritas dan Global Wakaf sebagai lembaga nazhir untuk berkontribusi memajukan Indonesia dalam semangat filantropi.
“Didukung dengan jaringan yang kuat antar kedua pihak, BNI Sekuritas percaya bahwa inklusi pasar modal syariah serta filantropi melalui wakaf saham ini semakin mudah tercapai,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan program tidak boleh berhenti hanya pada ceremonial ini, namun semangat Wakaf juga harus terus digemakan melalui galeri ini.
“Kami juga berharap dengan adanya galeri ini dapat meningkatkan jumlah investor syariah baru minimal ada penambahan 1000 nasabah per tahun,” kata dia.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Sementara Syahru Aryansyah Presiden Direktur Global Wakaf pun mengatakan Galeri Wakaf Saham ini nantinya akan menjadi tempat sinergi antara empat pihak untuk melakukan transaksi jual beli saham syariah.
Empat pihak tersebut antara lain Global Wakaf selaku nazir, Perusahaan Efek yakni BNI Sekuritas, BEI sebagai regulator, serta masyarakat yang ingin melakukan transaksi saham syariah.
“Galeri Wakaf Saham bertujuan untuk mengajak masyarakat baik individu maupun perusahaan agar dapat berinvestasi sekaligus berwakaf saham,” terang dia.
Dia menambahkan selain dapat manfaat di dunia, investor juga insya Allah dapat manfaat untuk akhirat. Mekanisme wakaf saham disini dapat dilakukan baik terhadap saham syariahnya dan atau terhadap hasil investasinya.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Misalkan, investor membeli saham 10 lot, dari 10 lot itu, 5 lotnya diinvestasikan untuk pribadi dan sebanyak 5 lot lagi diinvestasikan dalam bentuk wakaf.
“Mengapa harus wakaf? Karena ini akan menjadi bekal, investasi kita setelah dunia nyata. Jadi akan dibawa ke akhirat,” jelas Ryan.
Ryan menjelaskan, saham dan atau hasil investasi saham yang diwakafkan tersebut akan digunakan untuk menunjang program-program wakaf produktif yang memberdayakan masyarakat atau mauquf alaih.
Salah satunya program Ritel Wakaf, di mana kehadirannya telah membuka Iapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekltar ritel tersebut.
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng
Dengan adanya Galeri Wakaf Saham Inl, Ryan mnulak masyarakat untuk ikut berkontribusi mewakafkan harta terbaiknya. Selain agar nilai sahamnya
bertumbuh untuk pribadi, Ryan kembali menekankan bahwa lewat Galeri Wakaf Saham, investasi untuk akhirat juga bisa tercapai.
“Karena ada sisi value di sini. Kita tidak hanya bicara profit oriented, tapi berapa besar manfaat atau benefit yang bisa kita salurkan dengan adanya Wakaf Saham,” jelasnya.
“Jadi, ada transforming, from profit to benefit. Semoga dengan adanya Galeri Wakaf Saham ini, para investor terutama investor syariah BNI Sekuritas juga dapat berinvestasi sekaligus memberikan manfaat dan berkah bagi sesama,” tutupnya. (L/R03/P1)
Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional
Mi’raj News Agency (MINA)