Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WAKIL PM MALAYSIA HARAPKAN MA’HAD TAHFIDZ DI SELURUH NEGERI

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 9 Januari 2016 - 21:13 WIB

Sabtu, 9 Januari 2016 - 21:13 WIB

361 Views

dato zahid

Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi pada Majlis Graduasi Program Huffaz Aqso Sekolah Menengah (SM) Imtiaz Ulul Albab 2015 di Masjid Tanah, Melaka, Malaysia, Sabtu (9/1). (Foto: Afta/MINA)

Melaka, 29 Rabi’ul Awwal 1437/9 Januari 2015 (MINA) – Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengharapkan, Lembaga Ma’had Tahfidz Al-Quran digalakkan di seluruh kawasan negeri Malaysia, baik oleh pemerintahan maupun swasta.

Ia mengatakan hal itu pada Majlis Graduasi Program Huffaz Aqso Sekolah Menengah (SM) Imtiaz Ulul Albab 2015 di Masjid Tanah, Melaka, Malaysia, Sabtu petang (9/1).

Karena itu, Ahmad Zahidi menghendaki adanya kesamaan kurikulum pembelajaran tahfidz Al-Quran yang profesional.

“Hufadz yang dihasilkan itu harus berkualitas dan profesional. Kami tidak ingin hufadz itu hanya menjadi imam masjid. Namun ia merupakan seorang panglima polisi, insinyur, dan tenaga profesional lainnya yang mahir dalam Al-Quran dan menjadi khatib,” ujarnya.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Datuk Ahmad Zahid, yang juga pendiri SM Imtiaz, meminta kepada dinas pendidikan dan agama untuk memperhatikan lembaga ma’had tahfid, sekecil apapun lembaga itu.

Menurutnya, pendidikan masa depan memerlukan lulusan-lulusan yang memiliki nilai di masyarakat, kaum cendekiawan yang kritis dan berwawasan solutif.

“Masa depan negeri ini dan dunia pada umumnya, sangat tergantung pada kualitas produk manusianya. Karenanya, jangan terus bernostalgia akan masa lalu, tetapi perlu kerja keras dan tidak mengenal kata istirahat,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan kesuksesan itu, tambahnya, semua pihak perlu kerja keras paling tidak 18 jam sehari. “Iringi dengan semakin memperbanyak kalimat tasbih, hamdalah, istighfar dan taubat,” pungkasnya.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Sehingga dengan hal itu, akan tumbuh keberkahan hidup bagi warga sekitarnya dan dunia, imbuhnya, seraya menyampaikan Al-Quran Surat Al-A’raf ayat 96.

Graduasi wisuda SM Imtiaz tahun 2015 ini merupakan angkatan ketiga, menghasilkan sejumlah 76 pelajar yang hafal Al-Quran, dalam program tiga bulan hafal Al-Quran.

Sebelumnya, program yang dibimbing oleh hafidz-hafidzah Ma’had Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Indonesia, mewisuda 54 pelajar tahun 2014 dan 18 pelajar tahun 2013.

Pada kesempatan graduasi, Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi memberikan penghargaan kepada Imaamul Muslimin KH Yakhsyallah Mansur selaku Pembina Utama Pesantren Al-Fatah Indonesia dan Adnan Fairus selaku Ketua Program Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Indonesia untuk SM Imtiaz Melaka. (L/P4/P001)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda