Jakarta, MINA – Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Dhany Sukma menanggapi terkait kegiatan kontes kecantikan transgender yang digelar di sebuah hotel kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Acara sempat membuat heboh publik tersebut diharapkan tidak berulang, sudah dilakukan penyelidikan di Polres Jakarta Pusat dan InsyaAllah akan satukan persepsi dengan jajaran pariwisata, Satpol PP, dan Polres supaya hal-hal semacam ini tidak terulang kembali,” kata Dhany Sukma dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8).
Dalam penelusuran pihak kepolisian, acara yang digelar itu, kata Dhany, memang tidak ada unsur kriminal.
“Namun demikian secara bersamaan, acara itu juga tidak mengantungi izin menyelenggarakan kegiatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Menurutnya, kegiatan kontes ini justru secara perizinan tidak ada, hingga baru ramai setelah di medsos.
“Kemudian ditelusuri oleh Polres, memang tidak ada unsur kriminalnya, kemudian kita lihat dari sisi perizinan,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Jakpus bakal melakukan konsolidasi bersama stakeholders terkait untuk membahas masalah ini.
Hal ini termasuk ada atau tidaknya sanksi bagi pihak-pihak penyelenggara.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Makanya ini lagi dibahas entar siang untuk menentukan apakah ada indikasi istilahnya pelanggaran terkait masalah perizinan atau gimana.
“Nanti siang kita coba konsolidasikan dari berbagai unit kerja,” katanya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta