Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waliyul Imaam Lampung, M Amin Nuroni: Bekal jadi Generasi Pemuda Maju dan Jaya

Habib Hizbullah - Sabtu, 29 April 2023 - 16:24 WIB

Sabtu, 29 April 2023 - 16:24 WIB

26 Views

Lampung Timur, MINA – Waliyul Imaam Wilayah Lampung, M Amin Nuroni, S.Sos., mengatakan, syubban maju, generasinya jaya bekalnya ada tiga, yaitu Iman dan Taqwa, Ilmu yang tinggi, dan kekuatan yang hebat (Fisik dan Finansial).

Hal itu disampaikannya pada Tabligh Akbar Syubban dan Fatayat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Masjid At-Taqwa, Kompleks Madrasah Al-Fatah Sidomakmur, Melinting, Lampung Timur, Sabtu (29/4) bertema “Implementasi Nilai Ketaqwaan dalam Kehidupan Pasca Ramadhan.”

Amin Nuroni mengatakan, Iman dan Taqwa menjadi bekal pertama bagi pemuda yang ingin maju dan berjaya. Ketinggian iman dan melekatnya ketaqwaan membuat ia dekat dengan Allah dan hubungannya dengan sesama manusia dinilai baik.

“Para sahabat Rasulullah saat itu, yang berdampingan berjuang bersama Rasul dan ikut kemanapun medan jihadnya, sudah pasti iman dan ketaqwaan yang mereka miliki sangat kuat dan dipegang erat ketaqwaannya kepada Allah,” katanya.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Ilmu yang tinggi juga jadi bekal yang sangat baik untuk menjadi generasi yang jaya. Pemuda yang berilmu dan tawadhu kepada Allah akan diangkat derajatnya sebagaimana Firman Allah, orang-orang yang berilmu derajatnya akan ditinggikan.

“Tak bisa dipungkiri, misal sama-sama mukmin, tetapi salah satunya tidak punya ilmu, tentu yang berilmu akan lebih dihargai dan diterima, maka belajarlah ilmu sebanyak mungkin, buat kebermanfaatan di masyarakat, sehingga mereka merasakan manfaat keberadaanmu,” katanya.

Punya kekuatan fisik dan finansial yang hebat juga jadi bekal yang tidak kalah penting. Bahkan Allah Subhanahu Wata’ala menyukai orang-orang yang kuat, tidak lemah fisik, karena Islam itu kuat, maka umatnya harus bisa membuat fisiknya kuat.

“Bicara soal finansia yang kuat, 10 Sahabat yang dijamin masuk surga oleh Allah, hampir semuanya seorang milyader. Untuk apa semua itu, untuk sukses, apa itu sukses? Sukses itu kalau Allah ridho, masyarakat ridho, memberi manfaat untuk manusia di sekitarnya,” jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

“Maka, punya mobil itu bukan ukuran sukses, itu hanya atribut yang Allah titipkan. Tapi apa? Allah ridho dengan keberadaan kita, hadirnya kita bermanfaat untuk orang lain. Kalau datangnya saja tidak dikehendaki, hadirnya saja bikin gerah, ngobrolnya saja gak ngenakin, itu kira-kira sukses apa ndak? Tidak,” tutup Amin. (L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia