Jakarta, MINA – Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan peningkatan perolehan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) akan menyejahterakan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Marullah saat membuka kegiatan Optimalisasi Pengumpulan dan Pemberdayaan Dana ZIS Tahun 2019 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
“Tentu ada targetnya harus lebih meningkat. Selain harus ada inovasi-inovasi baru misalnya menggandeng lembaga-lembaga keagamaan dan fasilitas agama seperti tempat ibadah. Kemudian menintensifkan perolehan ZIS di tenaga-tenaga pendidik guru, pengawas, penilik dan lain sebagainya,” ujarnya.
Marullah menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen terkait dengan ZIS dengan melakukan pemotongan langsung sebesar 2,5 persen terhadap pendapatan pegawai di lingkup Jakarta, tidak terkecuali bagi para pegawai di Pemerintah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Karena hakekatnya potensi zakat di Jakarta Selatan sangat besar sekali tapi kita belum menggali itu secara maksimal, jadi pelan-pelan kita garap ini muda-mudahan bisa lebih meningkat lagi,” terangnya.
Marullah juga mengingatkan kepada para petugas operasional kecamatan dan kelurahan dari BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk dapat memaksimalkan potensi-potensi ZIS di setiap wilayah dalam meningkatkan perolehan.
“Ingat meningkat bukan berarti pegang uang tambah banyak. Semakin meningkat perolehan kita, kita pastikan semakin sejahtera masyarakat atau semakin berkurang jumlah kemiskinan itu,” tandasnya. (L/R11/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas