Ramallah, MINA – Ratusan warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza kem,bali turun ke jalan berdemonstrasi pada Jumat (26/6) menentang rencana aneksasi Israel ke bagian-bagian Tepi Barat, laporan sumber keamanan Palestina.
Para demonstran mengibarkan bendera Palestina, dan membawa spanduk bertuliskan “Palestina menyatu di tanah mereka dan menolak semua tindakan penyitaan,” kata saksi mata.
Bentrokan pecah antara puluhan demonstran dan pasukan militer Israel di beberapa kota dan desa Tepi Barat, terutama di desa Kafr Qaddum dekat kota Qalqilya di Tepi Barat utara, kata mereka. Xinhua melaporkan.
Sumber-sumber medis mengatakan, setidaknya sembilan demonstran terluka ringan oleh tembakan logam berlapis tentara Israel. Puluhan lainnya menderita sesak napas setelah menghirup gas air mata.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Para demonstran merangsek melewati penghalang jalan di beberapa daerah Tepi Barat.
Ratusan warga lainnya Palestina bergabung dengan demonstrasi di kota Jalur Gaza selatan Khan Younis menentang rencana aneksasi Israel.
Sallah el-Bardaweel, seorang pemimpin senior Hamas, mengatakan konflik dengan Israel “tidak parsial dan itu bukan konflik di perbatasan, tetapi itu adalah konflik eksistensi di tanah kami.”
“Rakyat Palestina tidak akan membiarkan kejahatan ini lewat dan Israel akan kembali membuka pintu lain untuk konflik baru,” kata al-Bardaweel. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)