Nablus, MINA– Puluhan warga Palestina luka-luka akibat tembakan militer Israel saat menghadang konvoi bus pemukim Yahudi yang hendak menyerbu situs makam Joseph di Nablus, Tepi Barat pada Selasa (30/11).
Orang-orang Palestina percaya, situs makam Joseph adalah monumen pemakaman Sheikh Yousef Dweikat, seorang tokoh agama lokal, sementara pemukim Israel percaya bahwa itu milik Patriark Alkitab Joseph.
Menurut Wafa dari sumber-sumber lokal, pasukan Israel mengawal konvoi bus berisi ratusan pemukim Yahudi fanatik ke situs tersebut yang terletak di daerah yang dikuasai Palestina, memicu konfrontasi dengan warga.
Para tentara Israel menembaki warga Palestina yang memprotes serangan itu dan berusaha memblokir akses pemukim ke situs tersebut.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Direktur Departemen Darurat Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) Ahmad Jibril mengatakan, petugas medis memberikan perawatan untuk tiga warga yang terkena peluru baja berlapis karet, termasuk satu pukulan di dada dan membawa mereka ke rumah sakit, sementara 33 lainnya dirawat di tempat kejadian karena efek gas air mata.
Pemukim Yahudi berulang kali masuk ke situs makam Joseph yang terletak di daerah padat penduduk Palestina di Nablus, memprovokasi kekacauan dan konfrontasi dengan penduduk setempat.
Israel menggunakan nama nasionalis Yahudi “Yudea dan Samaria” untuk merujuk pada Tepi Barat yang diduduki guna memperkuat klaim palsunya atas wilayah tersebut dan memberi mereka legitimasi historis dan agama.
Ada lebih dari 700.000 pemukim Israel yang tinggal di pemukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang melanggar hukum internasional. (T/RE1/RS2)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)