Wartawan Kashmir dapat Penghargaan Jurnalisme Memorial

Bengaluru, MINA – Mudassir Ahmad Kuloo (33), seorang jurnalis independen dari Kashmir, telah dianugerahi Penghargaan Jurnalisme Memorial Guru Santha ke-5 yang dilembagakan oleh Inspired Indian Foundation (IIF) Bengaluru, negara bagian Karnataka, India.

Penyerahan penghargaan akan diberikan pada 6 November di Bengaluru, pada Peringatan Guru Kalam ke-5, sebuah acara nasional tahunan yang diselenggarakan oleh IIF untuk memperingati ulang tahun kelahiran mantan Presiden Dr APJ Abdul Kalam. Kashmir Observer melaporkan, Rabu (3/11).

IIF mempelopori beberapa misi Dr Kalam bekerjasama dengan Yayasan Internasional Dr APJ Abdul Kalam, Rameswaram.

Mudassir akan membawa kenang-kenangan batu berukir yang dibuat khusus oleh seniman terkenal MS Chandramouli dari Karnataka di samping uang tunai Rs 25.000 (sekitar Rp4,8 juta).

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

Tim Juri 2021 terdiri dari ilmuwan kedirgantaraan dan pertahanan, penulis, guru, aktivis dan pihak IIF.

Mudassir dipilih dari daftar tiga nominasi wartawan India.

Mudassir meraih gelar Magister Komunikasi Massa dan Jurnalisme dari Universitas Kashmir dan telah menjadi Koresponden Senior di The Kashmir Monitor selama enam tahun.

Laporannya juga ditampilkan di The Third Pole, TRT World, First Post, The Tehelka, HuffPost, CNBC TV dan Dainik Bhaskar. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.