Jakarta, MINA – Yayasan Himmatul Aliyah Depok mengadakan kunjungan ke Kedutaan Besar Palestina di Jakarta pada Rabu (16/10), dan diterima langsung oleh Dubes Zuhair Al Shun.
Rombongan sekitar 172 orang terdiri dari pembimbing dan siswa Tsanawiyah dan Aliyah, dipimpin Ketua Yayasan Saifu Anwar.
Saifu Anwar mengatakan kepada MINA, tujuan kunjungan kesini adalahuntuk silaturrahim, ingin mendengar secara langsung tentang kondisi Palestina, serta pengenalan budaya, pendidikan dan kehidupan Muslim Palestina, serta informasi lainya.
“Alhamdulillah dari Kedubes tadi banyak menyampaikan kondisi saat ini negara Palestina. Kita sebagai sesama Muslim dan bangs Indonesia paling semakin memberikan dukungan supaya mereka mendapatkan haknya, mendapatkan kemerdekaan, dan aman seperti negara lainya yang mendapatkan kemerdekaan,” ucap Saiful.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Mudah-mudah dengan acara ini murid-murid menjadi termotifasi dan agar mereka lebih semangat belajar, karena berada di negara yang aman, tenang damai dan sejahtera,” ujarnya.
Kegiatan kunjungan sudah menjadi rutinitas Yayasan Himmatul Aliyah, yaitu setiap semester pertama. Kita
“Kita juga sudah pernah melakukan kunjungan ke instansi pemerintahan, pabrik-pabrik, museum di monas dan lain-lain,” imbuhnya.
Kunjungan ini juga adalah salah satu pembelajaran di luar kelas, termasuk kunjungan ke meseum sebagai pembelajaran tentang peninggalan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Kita bersyukur kepada Allah, kita hidup di lingkungan yang aman, damai, kemudian bisa bermuamalah dengan baik, bisa belajar dengan tenang. Tidak berasa susah dibandingkan di negara Palestina,” imbuhnya.
“Kita doakan semoga Negara Palestina segera bebas dari penjajahan Israel,” imbuhnya.
Yayasan Himatul Aliyah didirikan oleh Almarhum K.H. Muchammad Nata tahun 1999. Yayasan ini mengelola lembaga pendidikan Tsanawiyah dan Aliyah dari kelas VII sampai XII. (L/Gun/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September