Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf al-Qardawi Ajak Ulama Berkarya Bangkitkan Islam

Syauqi S - Rabu, 8 November 2017 - 13:50 WIB

Rabu, 8 November 2017 - 13:50 WIB

133 Views ㅤ

Ulama Mesir, Syekh Dr Yusuf Qardhawi. (Photo: Memo)

Istanbul, MINA – Ulama Muslim harus bekerja untuk membuat komunitas Muslim kuat kembali, kata Yusuf al-Qaradawi, Ketua Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), dalam sebuah konferensi ilmiah berjudul “The pledge of the learned in the constants of Islam” di Istanbul, Senin 6/11).

“Islam telah menyebar dari Jazirah Arab ke Cina, dari Samarkand sampai ke semenanjung India, Asia dan Eropa dalam waktu singkat. Sekarang, adalah tugas kita untuk mengembalikan kemuliaan bangsa Islam kembali ke tingkat masa itu, kembali ke masa umat Islam menjadi penguasa dunia. Inilah janji kita kepada umat,” kata Al- Qaradawi.

Pertemuan Dewan Pengawas IUMS ke-5 dihadiri oleh Al-Qaradawi serta Wakil Ketua Direktorat Keagamaan Turki, Selim Argun, dan cendikiawan lainnya dari seluruh dunia.

Para ulama membahas konflik di dunia Islam dan peran ulama Muslim dalam memecahkan masalah ini, menyerukan kebangkitan komunitas Muslim, Anadolu melaporkan, Selasa (7/11).

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Al-Qaradawi mengatakan ulama harus berusaha membuat komunitas Muslim kuat kembali.

“Jika kita meringkas pesan Nabi Muhammad dalam satu kata, kita akan mengatakan itu adalah ‘rahmat’. Rahmat untuk semua ciptaan,” ujarnya.

Ia menambahkan ulama yang memikul pesan Islam harus membuka jalan bagi umat dan meneruskannya.

Dalam deklarasi penutup, IUMS menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan yang diraih sejak perhimpunan itu dilahirkan, menyerukan untuk meneruskan penyuluhan, pengajaran ilmiah, peningkatan kesadaran, dan pesan inovatif bagi masyarakat Islam. (T/R11/RS3)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Miraj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda