
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan" width="1024" height="576" /> Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, saat memberikan sambutan pada acara ramah tamah dengan guru ngaji se-Kabupaten Lampung Selatan di Masjid Bani Hasan, Kalianda, Kamis malam (23/11). (Foto : Hadis/MINA)
Lampung Selatan, MINA – Berkembangnya ekonomi umat berbanding lurus dengan jumlah jamaah shalat berjamaah di masjid.
Demikian dikatakan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan di hadapan ratusan guru ngaji dari kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan di Masjid Bani Hasan, Kalianda, Kamis malam (23/11).
“Kalau 35 persen penduduk kampung sholat di masjid pasti ekonomi tumbuh di kampung itu, karena umat berkumpul di situ, maka perlu kebutuhan disitulah ekonomi akan meningkat,” katanya.
Lebih lanjut, Zainudin mengatakan shalat itu juga akan membawa umat kepada kebahagian.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Senam 2025 Resmi Dibuka di Jakarta
“Bayangkan masjid di kampung penuh seperti ini. Orang Islam tidak akan peroleh kebahagian kalau tidak ada Islam dihatinya. Kita kadang menolak bahagia, tidak mau ke masjid,” ujarnya.
Karenanya Zainudin mengajak hadirin untuk giat berdakwah mengajak masyarakat sebanyak mungkin untuk memakmurkan masjid.
“Siapkah, maukah kita silaturahim ke saudara-saudara kita mengajak sholat berjamaah di masjid. Salam dan ajak dia ke masjid untuk peroleh kebahagiaan,” katanya.
Zainudin juga bertekad menggunakan amanahnya sebagai Bupati untuk mendakwahkan tauhid. “Saya ingin mengajak semua taat kepada Allah, menyatu dengan masyarakat, sebab pemimpin itu pelayan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Lima Bencana Baru Terjadi di Indonesia, Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu Utama
Dia juga menekankan tidak akan mempermasalahkan perbedaan kelompok-kelompok Islam.
“Saya ingin menghimpun kelompok apapun untuk memakmurkan masjid. Mari kita muliakan sesama karena kita bersaudara. Kapan kita makan, shalat, tidur bersama, diantara kita adalah saudara apapun kelompoknya,” katanya.
Kalaupun ada perbedaan mazhab itu tidak jadi persoalan, selama kita bersatu dalam keberagaman tersebut.
“Berbeda silahkan, ada banyak kelompok silahkan diamalkan yang diimani, tapi jangan saling serang, saling menyalahkan, Pak Jokowi juga bilang kita Bingkai dengan Pancasila dan Kebhinekaan,” ujarnya.
Baca Juga: STQH Nasional 2025 Ditutup, Kemenag Serukan Cinta Al-Quran
Zainudin sebagai Bupati Lampung Selatan juga mempunyai program iktikaf tiga hari bagi PNS.
“Tidak ada paksaan untuk ikut iktikaf, mengajak dan mengingatkan wajib hukumnya. Perkara mau iku atau tidak itu pilihan hidup. Ini untuk menjawab selentingan yang mengatakan saya memaksa PNS, tidak ada itu,” katanya.
Zainudin juga mengajak kepala desa, camat, dan aparatur sipil untuk ikut program iktikaf tiga hari ini.
“Ini supaya aparatur sipil memahami dakwah kita, jadi nanti saat ada yang datang memakmurkan masjid, iktikaf tidak ada lagi penolakan, karena kepala desanya faham,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Ketahanan Pangan Kian Kokoh, Produksi Beras Nasional Tembus Rekor Sepanjang Sejarah
Zainudin menjanjikan akan menjadikan Masjid Bani Hasan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan Islam.
“Iya, kita akan buat itu, kalau tidak cukup tempatnya di sini, kita akan carikan lahan lain saya sudah siapkan,” katanya saat dikonfirmasi oleh MINA usai acara. (L/B01/R01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diminta Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan