Yerusalem, MINA – Pasukan Pendudukan Zionis Israel memaksa warga Yerusalem, Nizar Muheisen untuk menghancurkan rumahnya sendiri di Kota Issawiyah, timur laut Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, Selasa malam (14/2).
Sumber-sumber Yerusalem seperti dikutip dari PIC melaporkan, pasukan pendudukan menyerahkan keputusan kepada Muhaisen untuk menghancurkan sendiri rumahnya seluas 80 meter persegi sebelum tanggal 15 Februari, yang mendorong keluarganya untuk melakukan pembongkaran, demi menghindari membayar denda besar jika pendudukan yang menghancurkannya.
Pasukan pendudukan telah mengintensifkan penghancuran rumah warga Yerusalem. Baru-baru ini juga mereka menyampaikan pemberitahuan penghancuran lainnya sebagai bagian dari rencana pembersihan penduduk Palestina yang mereka terapkan di Yerusalem yang diduduki.
Di sisi lain, menurut sumber lokal, pasukan pendudukan Israel menutup pintu masuk utara ke kota Al-Bireh dari sisi kamp Jalazoun di kedua arah.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Penutupan dua jalur itu menyulitkan masuk atau keluarnya warga, menghambat pergerakan dan memaksa mereka untuk mengambil jalur alternatif lain,” jelas sumber itu. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza