1.908 Ton Bantuan Kemanusiaan Türkiye, Qatar Berlayar ke Gaza

Kapal Kebaikan Türkiye-Qatar menuju Gaza membawa makanan, kesehatan, kebersihan, perbekalan shelter. (Photo: Serdar Dincel/Anadolu Agency)

Istanbul, MINA – Sebanyak 1.908 ton bahan bantuan kemanusiaan berisi makanan, alat kesehatan, alat kebersihan, dan persediaan shelter yang berada dalam Kapal Kebaikan Gaza Türkiye-Qatar berlayar ke Gaza pada Rabu (8/5).

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Internasional Mersin usai dilakukan upacara pelepasan, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency.

AFAD mengatakan, Türkiye telah mengirimkan 52.016 ton berbagai bahan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan menggunakan 13 pesawat dan 10 kapal.

Wakil Menteri Dalam Negeri Türkiye, Munir Karaloglu mengatakan, Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida dengan melancarkan serangan militer di Gaza.

“Kami berharap bisa mencapai gencatan senjata permanen sesegera mungkin. Biarkan saudara-saudara kita di Gaza terus hidup damai di tanah dan kampung halaman mereka sendiri,” katanya, seraya menambahkan, Türkiye akan terus mendukung “tujuan adil” Palestina di masa depan dalam kancah internasional.

Baca Juga:  Aljazair Edarkan Rancangan Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Negara Kerja Sama Internasional Qatar, Lolwah Rashid Al Khater mengatakan, penyaluran bantuan ke Gaza merupakan tugas kemanusiaan.

“Mereka (pasukan Israel) merebut gerbang perbatasan Rafah. Mereka terus memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan. Belum lagi membunuh dan memaksa orang bermigrasi. Ada drama yang belum pernah terjadi sebelumnya yang terjadi di kawasan ini,” katanya.

Dia mengatakan, semua upaya yang dilakukan hasil kerja sama dengan “saudara Türkiye.”

“Kami bekerja sama dengan Türkiye dalam banyak hal yang dapat memberikan manfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia. Kami sangat bangga dengan tingkat perkembangan hubungan strategis antara negara Qatar dan Republik Türkiye,” tambahnya.

Hingga saat ini hampir 34.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 78.100 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Baca Juga:  Pakar PBB: Serangan Israel Biadab, Langgar Hukum Internasional

Hampir tujuh bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85% penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari lalu mengatakan “masuk akal” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

Mereka memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.​​​​​​​[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rendi Setiawan