Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

20.000 Warga Arab Israel Protes Kekerasan pada Minoritas

Rudi Hendrik - Jumat, 4 Oktober 2019 - 12:31 WIB

Jumat, 4 Oktober 2019 - 12:31 WIB

8 Views

Sekitar 20.000 warga Arab Israel berdemo protes kekerasan menargetkan minoritas Arab, Kamis, 3 Oktober 2019. (Foto: Ahmad Gharabli/AFP)

Majd Al-Krum, Israel, MINA – Sekitar 20.000 warga Arab Israel melakukan mogok umum dan melancarkan protes pada Kamis (3/10) terkait gelombang kekerasan mematikan terhadap komunitas minoritas.

Sekolah-sekolah, bisnis-bisnis di kota dan desa berpenduduk warga Arab ditutup setelah ada seruan dari para pemimpin lokal dan nasional Arab. Anggota parlemen dari partai Arab yang baru terpilih di Knesset melewatkan sumpah resmi mereka karena solidaritas.

Ribuan massa itu berkumpul di kota utara Majd Al-Krum yang puncaknya pada Kamis malam.

Polisi Israel mengatakan, ada lebih dari 70 pembunuhan di komunitas Arab tahun ini, lebih banyak dari setengah jumlah pembunuhan di seluruh negeri. Warga Arab Israel sebanyak 20 persen dari populasi umum.

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

Awal pekan ini, dua saudara lelaki dan satu orang ketiga terbunuh dalam perkelahian yang melibatkan senjata dan pisau di Majd Al-Krum.

Para pemimpin Arab di Israel mengatakan, polisi sebagian besar mengabaikan kekerasan di komunitas mereka, mulai dari perselisihan keluarga dan perang mafia hingga kekerasan domestik serta apa yang disebut pembunuhan demi kehormatan.

Warga Arab Israel adalah keturunan Palestina yang tetap memilih tinggal di negara itu setelah didirikan tahun 1948. Mereka memiliki hak untuk memilih tetapi menderita diskriminasi dan mereka mengatakan bahwa pihak berwenang memperlakukan mereka seperti warga negara kelas dua.

Koalisi partai Arab memperoleh keuntungan dalam pemilihan parlemen bulan lalu, memberi harapan akan adanya peningkatan keamanan publik sebagai salah satu prioritas utamanya.

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Sebanyak 13 anggota Knesset yang baru terpilih dari aliansi Arab Joint List tidak menghadiri sumpah pelantikan mereka di Knesset karena ikut serta dalam pemogokan. (T/RI-1/RS1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Breaking News
Breaking News
Breaking News