Jakarta, MINA – Ketua IKAPI DKI Jakarta, Hikmat Kurnia mengatakan bahwa literasi islami adalah investasi yang tidak pernah rugi.
“Jadi harus terus berinvestasi,” katanya saat memberi sambutan dalam acara pembukaan Islamic Book Fair (IBF) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
“Kita melihat zaman itu terus berubah, terus bergerak, kita butuh pondasi untuk bergerak sebagai sebuah bangsa. Sebagai umat Islam kita perlu landasan yang jelas, dan alhamdulillah kita punya literasi islami yang berporos pada sunnatullah melalui IBF ini,” katanya.
Menurutnya, masa kegemilangan Islam di masa Abbasiyah, kita pernah memiliki Baghdad sebagai pusat ilmu pengetahuan. Di Kordoba, di Andalusia, di Turki, dan kegemilangan Islam yang lain.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Jadi Islam sebagai ilmu yang harus disebarkan, harus dibumikan, itulah tujuan IBF harus dilakukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada tiga unsur yang harus dibangun. Pertama, akhlak. Seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah, meski yatim tapi mampu menjadi panglima dan pedagang hebat.
Kedua, berprestasi. Kalau baik saja, tidak berprestasi maka akan mudah ditipu. Kita harus punya kompetensi dan keahlian.
“Saya berharap 20-30 tahun lagi, akan datang dari santri-santri yang hadir di IBF ini menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia yang baik,” katanya.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Ketiga, literasi. Dunia semakin berubah, dunia bergerak begitu cepat, sehingga butuh literasi. Tanpa literasi kita tak akan memahami dunia, tidak akan memahami perubahan-perubahan yang terjadi.
“Itulah kenapa literasi menjadi penting. Literasi menjadi pondasi bagi lahirnya bangsa yang hebat. Dan bangsa yang hebat akan melahirkan peradaban yang kuat. Peradaban yang akan menjadi Rahmatan lil’alamin bagi seluruh umat manusia,” katanya.
Islamic Book Fair 2023 ini digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta yang berlangsung lima hari, mulai 20-24 September 2023, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta dengan tema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami”. (L/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan