New Delhi, MINA – Hampir 700 personel dari Pasukan Polisi Bersenjata Pusat melakukan bunuh diri dalam enam tahun terakhir.
Data itu disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri India kepada Komite Perkiraan Parlemen pada Kamis (22/3), demikian Greater Kashmir melaporkan.
Disebutkan pula bahwa jumlah itu lebih banyak dari mereka yang terbunuh dalam tugas di lapangan.
Alasan dari maraknya kasus bunuh diri tersebut, diduga karena kurangnya stabilitas, kesepian dan perselisihan domestik, menurut laporan pejabat senior Kementerian Dalam Negeri yang Greater Kashmir tidak sebutkan namanya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Komite Perkiraan Parlemen yang dipimpin oleh politisi senior partai berkuasa BPJ, Murli Manohar Joshi, sebelumnya telah menyuarakan keprihatinannya atas maraknya kasus polisi bunuh diri dan 9.000 yang memilih pensiun dini setiap tahun.
Sebagai contoh, menurut Kementerian Dalam Negeri, di Pasukan Keamanan Perbatasan, ada 529 kasus bunuh diri sejak 2001, sementara pasukan itu kehilangan 491 anggota dalam aksi.
Kementerian juga mengatakan, 62 personel Polisi Perbatasan Tibet melakukan bunuh diri sejak 2006, sementara hanya 16 polisi yang tewas dalam tugas selama periode yang sama. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza