Bank Pembangunan Islam Bantu Togo US$194 Juta

Lome, Togo, 13 Rabi’ul Akhir 1437/23 Januari 2016 (MINA) – Pemerintah Togo telah menandatangani tiga perjanjian pendanaan senilai US$194 juta (Rp2.6 triliun) dengan Bank Pembangunan Islam (IDB).

Perjanjian tersebut ditandatangani di Jeddah, Arab Saudi, saat kunjungan Presiden Togo Faure Gnassingbe ke negara monarki tersebut. AllAfrica melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Dokumen-dokumen perjanjian kerja sama finansial itu ditandatangani oleh Menteri Keuangan Togo Adji Oteth Ayassor dan Presiden IDB Ahmed Mohamed Ali.

Perjanjian Pertama senilai sekitar 131 juta dolar AS menyangkut pembangunan jalan Adoua-Kara yang menghubungkan lima wilayah di Togo. Jalan ini nantinya akan memungkinkan Burkina Faso memiliki akses langsung ke pelabuhan Lome.

“Proyek ini akan memungkinkan pemerintah Togo memperbaiki kondisi jalan strategis ini, meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan, dan juga mempromosikan integrasi antara Togo dan negara-negara tetangga yang terkurung daratan,” kata Mohamed Ali.

Perjanjian pendanaan kedua akan disalurkan untuk meningkatkan dan memperluas akses pendidikan dasar serta lembaga penunjang yang berkaitan. Ini akan menciptakan kesempatan belajar bagi 16.800 siswa di tingkat dasar dan menengah pertama, serta menyediakan materi pembelajaran.

Dana tersebut juga akan digunakan untuk keperluan pelatihan 1.500 guru, baik di tingkat dasar dan menengah. Secara keseluruhan, pada proyek ini IDB akan berkontribusi senilai lebih dari 16 juta dolar AS.

Adapun kesepakatan ketiga menyangkut sektor energi. Dana senilai 46 juta dolar AS akan digelontorkan untuk menunjang elektrifikasi 43 desa di Togo Utara.

Togo adalah bekas koloni Prancis yang terletak di Afrika Barat, berbatasan dengan Benin, Ghana, dan Burkina Faso. Sekitar 29% populasi negara ini adalah penganut Kristen, 20% Muslim, dan 51% kepercayaan atau tradisi adat. (P022/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)