AS Kembali Bergabung dengan UNESCO

Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) resmi bergabung kembali menjadi anggota Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) setelah menarik diri pada 2018 di bawah Presiden Donald Trump saat itu.

“Dengan pengembalian ini, UNESCO akan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menjalankan mandatnya,” kata Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay seperti dikutip Middle East Monitor, Sabtu (1/7).

Sebagai bagian dari kompensasinya, AS akan menyumbangkan dana sebesar 22 persen dari anggaran rutin UNESCO.

Mayoritas negara-negara anggota UNESCO menyetujui kembalinya AS dalam pemungutan suara pada sesi luar biasa Konferensi Umum yang dimulai sejak Kamis (29/6).

Menurut sebuah pernyataan di situs resmi badan PBB itu, 132 negara anggota memilih AS untuk bergabung kembali dengan organisasi itu, sementara 10 lainnya menentangnya.

Baca Juga:  Mesir Intensifkan Upaya untuk Capai Gencatan Senjata di Gaza

Setelah UNESCO memilih untuk mengakui Palestina sebagai negara anggota pada 2011, AS dan Israel berhenti memberikan kontribusi keuangan kepada organisasi tersebut.

Trump mengumumkan pada 2017 bahwa AS, bersama dengan Israel, akan menarik diri dari UNESCO, mengutip dugaan bias organisasi tersebut terhadap Tel Aviv. Keputusan tersebut resmi berlaku pada Desember 2018. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi