SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukung Keanggotaan Palestina, Dubes Israel Tuduh PBB Diprovokasi Hamas

Habib Hizbullah - Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:43 WIB

Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:43 WIB

0 Views

New York, MINA – Duta Besar Pendudukan Israel untuk PBB, Gilad Erdan mengakhiri pidatonya di hadapan Majelis Umum dengan menuduh PBB disponsori Hamas setelah dukungannya terhadap permohonan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

“Memalukan bagi Anda,” kata Erdan, Jumat (10/5) setelah merobek halaman-halaman Piagam PBB, dan mengangkat gambar pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Yahya Sinwar yang kemudian menuduh PBB mensponsori negara Hamas yang akan segera dipimpinnya, demikian Palinfo melaporkan.

Sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang mendukung permohonan keanggotaan Palestina di PBB, Erdan mengklaim bahwa ia ingin seluruh dunia dan negara-negara anggota mengingat tindakan tidak bermoral tersebut sambil merobek Piagam PBB dengan tangannya.

Sumber itu mengungkapkan, Dubes Israel membuat tuduhan palsu dengan mengatakan bahwa PBB telah melanggar Piagam dengan mengabaikan Dewan Keamanan dan mengejek makna cinta perdamaian, serta menggambarkan orang-orang Palestina sebagai pencinta terorisme.

Baca Juga: Sebanyak 18 Orang Tewas Dalam Serangan di Nigeria

“Hari ini akan menjadi sebuah aib bagi PBB, karena organisasi yang didirikan setelah pembunuhan sistematis enam juta orang Yahudi tidak peduli dengan piagam pendiriannya, dan mendorong rezim genosida lain yang mengancam keberadaan orang-orang Yahudi,” katanya berdalih.

Dia menuduh PBB menjadi sponsor resmi negara Hamas, yang presidennya adalah Yahya Sinwar.

Majelis Umum mengadopsi resolusi yang mendukung permohonan Palestina untuk menjadi anggota PBB, dan memberinya hak istimewa tambahan, setelah pemungutan suara disetujui oleh 143 negara.

Resolusi tersebut merekomendasikan agar Dewan Keamanan mempertimbangkan kembali permintaan tersebut. Hal itu juga mengidentifikasi cara-cara untuk menerapkan hak dan keistimewaan tambahan terkait dengan partisipasi Palestina di PBB.

Baca Juga: Putin Pertimbangkan Pengerahan Nuklir di Dekat Negara NATO

Bulan lalu, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan terhadap rancangan resolusi Aljazair yang merekomendasikan Majelis Umum untuk menerima Negara Palestina sebagai anggota PBB. 12 anggota mendukung resolusi tersebut, sementara Swiss dan Inggris abstain dalam pemungutan suara.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kota-Kota Asia Duduki Peringkat Teratas Ibu Kota Terpanas

Rekomendasi untuk Anda