Jakarta, MINA – Presiden Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar menyerahkan bantuan pada TNI di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), Jumat (27/3).
Bantuan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian ACT diserahkan oleh Presiden ACT kepada Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen. Marinir Purnomo, demikian keterangan yang diterima MINA.
Ibnu mengatakan, sinergi dengan berbagai pihak saat ini sangat penting dilakukan mengingat wabah COVID-19 semakin luas dampaknya.
“Efek pandemi corona tak hanya masyarakat biasa, namun juga prajurit TNI. Oleh karenanya kami juga mendistribusikan paket pangan untuk TNI sebagai garda depan penanganan corona, seperti halnya tenaga medis. Bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir Melanda Kota Semarang, Ini Penyebab dan Analisis Menurut Para Ahli
Dengan menggunakan armada logistik, ACT menyerahkan 1.150 karung beras wakaf kemasan 5 kilogram, 230 kemasan minyak goreng, 230 karton air minum wakaf, serta 50 hand sanitizer.
“Ke depannya, kolaborasi ACT dan TNI tak akan berhenti sampai di sini,” tambahnya.
Waaster Panglima TNI menyambut baik adanya bantuan pangan dari ACT untuk prajurit TNI. Ia mengatakan, saat ini TNI terus berjibaku ikut mengatasi bencana wabah corona.
Selain dukungan pangan bagi pasukan TNI, ACT sudah membagikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Ungkap Dugaan Pemalsuan Surat dan Pencucian Uang
Bantuan ini diterima langsung oleh Kolonel Laut (K) dr. Hisnindarsyah Kepala SPI RSAL Marinir Cilandak dan Letkol Laut (K) dr. Taufik Wijayakresna, Wadan Rumah Sakit Marinir TNI Angkatan Laut (Rumkitalmarinir) Cilandak.
“Pasukan TNI telah dikerahkan untuk mengatasi wabah, termasuk ikut membangun rumah sakit COVID-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Selain itu, berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti ACT, juga kami lakukan untuk memaksimalkan penanganan,” jelasnya.
Ia berharap, program bantuan logistik maupun APD tidak hanya berhenti sampai sini saja. Hal ini mengingat masa-masa ini baru awal dari merebaknya COVID-19, jika dibandingkan dengan Wuhan.
Ia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak fisik, memakai masker, dan sebisa mungkin tinggal di rumah.
Baca Juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Raih Gelar World Games Athlete of The Year 2024
Selain RSAL Marinir, ACT juga bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit lainnya untuk membantu tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien virus corona. (R/SSH/R8/P1)
Mi’raj News Agancy (MINA)