Setelah kasus Basuki Tjahaja Purnama (AHOK) tentang penistaan agama, kini kembali terjadi kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Hotel Novita, Jambi.
Wali Kota Jambi Sy Fasha bersama dengan Dandim dan Kapolresta serta unsur Forkominda, setelah menggelar rapat khusus, akhirnya langsung mengambil sikap tegas dengan menutup hotel tersebut.
Langkah Sy Fasha mendapat apreasiasi positif oleh masyarakat. Beragam pujian dan doa mengalir untuk Wali Kota Jambi. Dari netizen facebook dan twitter ikut memberikan apresiasi atas sikap tersebut.
Keputusannya menutup Hotel Novita dinilai sebagai sikap tegas untuk menjaga persatuan dan bhinneka tunggal ika, sekaligus mencegah keributan di masyarakat.
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi
Seperti yang beritakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan unggahan foto adanya lafadz Allah di bawah pohon Natal di Hotel Novita Jambi, Kejadian ini memicu reaksi protes umat islam.
Tulisan lafadz Allah disusun rapi menggunakan batu di depan miniatur gereja dengan posisi dilantai, sementara dibagian atas ada simbol salib.
Sejumlah media nasional mengutip pernyataan salah seorang netizen bernama Bram Aprianto yang berhasil mengambil foto dan merekam video suasana di lokasi kejadian. Bram meminta kepada aparat keamanan dan pejabat untuk menindaklanjuti kejadian ini.
“Mohon di cek keberadaan hiasan natal ini, yang terletak di pelataran Novita Hotel Jambi, mengenai tulisan ALLAH ( tulisan yang biasa kami umat islam gunakan) yang di letakkan di lantai di bawah simbol Salib ( simbol nasrani) Jangan sampai ini seperti kasus Ahok di jakarta…wassalam.salam,” tulis Bram Aprianto melalui akun Facebook pribadinya, Jum’at (23/12).
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
Tulisan Bram ditujukan kepada sejumlah pejabat seperti bapak gubernur jambi, ketua DPRD, Bapak Kapolda Jambi, Bapak Danrem, bapak Walikota Jambi, Departemen Agama Prov. Jambi Kesbangpol, Cc. Kabid Penanganan Konflik Bp. Sigit Eko Yuwono.
Ketika wartawan datang ke hotel tersebut sekira pukul 23:00 WIB, lampu depan Hotel Novita telah dimatikan. Hotel itu menjadi gelap gulita, meskipun banyak warga yang berdatangan ke lokasi. Kini, hotel tersebut juga dipasangi police line.
Definisi Penistaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penistaan adalah tindakan yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual ,kewarganegaraan, agama, dan lain-lain. Dalam arti hukum, Penistaan adalah perkataan, perilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan dan sikap prasangka terhadap kelompok tertentu.(T/R06/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia