ADHYAKSA BERHARAP MUSLIM BERHARI RAYA SERENTAK HINGGA 2023

Adhyaksa Dault (Gambar: Rudi/MINA)
(Gambar: Rudi/MINA)

Jakarta, 16 Syawal 1436/1 Agustus 2015 (MINA) – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengungkapkan ada kemungkinan hingga 2023, di Indonesia bisa serentak.

Hal ini dia sampaikan dalam acara Halal Bihalal komunitas pendengar Radio Silaturahim dan penonton TV Rasil di Jakarta, Sabtu (1/8).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mendapat informasi dari Ketua Din Syamsuddin, merujuk pada penelitian astronomi yang dilakukan untuk beberapa tahun mendatang.

“Sampai 2023 mudah-mudahan kita bisa lebaran di hari yang sama,” katanya.

Tokoh nasional pembina generasi muda ini menyatakan rasa bersyukurnya karena Hari Raya Idul Fitri yang lalu dilaksanakan serentak di Indonesia.

“Kita tahu sejarahnya, Nahdlatul Ulama () dan Muhammadiyah satu guru. KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan sama-sama berguru di Makkah,” ujar Adhyaksa.

Sejarah mencatat, kedua tokoh pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia itu sama-sama berguru dengan KH Sholeh Darat selama dua tahun. Setelah itu keduanya mendalami ilmu agamanya di Makkah, di mana guru mereka pernah belajar.

Adhyaksa Dault, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 7 Juni 1963. Pada 5 Desember 2013, Adhyaksa Dault terpilih Ketua Kwartir Nasional Pramuka periode 2013-2018 dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (L/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0