Jakarta, 2 Rajab 1438/31 Maret 2017 (MINA) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya mengklarifikasi isu penangkapan dan penahanan Koordinator Aksi 313, Muhammad Al Khaththath, kata Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Usama Hisyam.
“Alhamdulillah, Pak Kapolri bilang akan segera membebaskan Ustadz Al Khaththath jika pemeriksaannya selesai. Insyaallah malam ini beliau dibebaskan,” kata Usama usai bertemu Menkopolhukam Wiranto di Istana Negara, Jum’at (31/3).
Usama yang menggantikan peran Al Khaththath sebagai koordinator aksi, mengaku sempat memberi batas waktu kepada pihak kepolisian, hingga esok pagi.
“Jika malam ini, atau maksimalnya besok tidak ada berita pembebasan ustadz Al Khaththath, maka tanpa komando, kami sampaikan, umat Islam akan menjemput beliau (Al Khaththath) di Mabes Polri,” katanya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Seperti diberitakan sebelumnya, tersiar kabar penangkapan dan penahanan yang dilakukan aparat keamanan terhadap Al Khaththath dan sejumlah pimpinan Aksi 313 sejak Jum’at (31/3) dinihari.
Pada kesempatan itu, beberapa tokoh muslim dan tokoh nasionalis untuk kesekiankalinya menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Di antara yang hadir antara lain, Koordinator Alumni dan Mahasiswa UI Toufan, tokoh Tiongkok Lieus Shungkarisma, dan Panglima Pembela Tanah Air (PETA) M Shaleh.
Menurut pantauan MINA di lokasi, sekitar tiga juta umat Islam memenuhi jalan Medan Merdeka Barat hingga jalan MH Thamrin. Namun, sepanjang aksi, tak terlihat Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, juga pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang biasanya selalu hadir dalam aksi-aksi sebelumnya. (L/R06/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan