Jakarta, 20 Muharram 1438/ 21 Oktober 2016 (MINA) – Al Azhar Youth Leader Institute (AYLI) kembali berkontribusi mencetak para calon pemimpin bertaraf internasional dengan mengadakan kegiatan Indonesia Internasional Leadership Camp (IILC) pada 7-20 Desember 2016.
IILC merupakan pelatihan kepemimpinan dari AYLI yang akan diikuti oleh para pemuda dari luar maupun dalam negeri selama dua pekan. IILC sudah diselenggarakan sebanyak 4 kali dengan peserta yang berasal dari Afrika Selatan, India, Uganda, Thailand, Nigeria, Oman, Sri Lanka, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Indonesia.
Pada tahun 2016 ini, IILC pembukaan yang akan diselenggarakan di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar. IILC akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Imam Nahrowi beserta jajarannya dan perwakilan dari pemprov DKI Jakarta.
Ketua Organizing Community, Muhammad Rizky Affan mengatakan peserta IILC akan mengikuti materi-materi tentang kepemimpinan, komunikasi, manajemen, strategis, dan lain-lain saat di camp. Materi-materi yang diberikan adalah materi yang akan meningkatkan pengetahuan serta skill dan mendukung peserta untuk menjadi calon pemimpin dunia dengan berlandaskan Alquran dan As Sunah.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Nantinya, para peserta akan mengikuti kegiatan ini di lingkungan Masjid agung Al Azhar serta tempat camp yang ada di Bandung dan Bogor, Jawa Barat,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (21/10).
Dia menambahkan, Tidak hanya materi yang akan diperoleh oleh peserta, mereka juga akan berkunjung ke museum dan tempat-tempat budaya yang ada di Jakarta dan Bandung untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya yang beragam di Indonesia, seperti Monumen Nasional, TMII, Sanggar Budaya Betawi Setu Babakan, Museum Konferensi Asia Afrika, dan Saung Angklung Mang Ujo.
“Selain itu, peserta akan dilatih juga kekuatan fisiknya dengan mengikuti olahraga pagi dan latihan pencak silat. Ada hal yang menarik dalam kegiatan IILC, yaitu para peserta akan belajar bahasa Indonesia juga nantinya dan pada IILC sebelumnya, para peserta sangat antusias mengikuti kelas ini,” jelas Affan.
Affan mengatakan, “Dalam kesehariannya, peserta akan menjalankan sholat fardhu secara tepat waktu. Setelah melaksanakan sholat, biasanya para peserta akan membuat lingkaran dan menbaca Alquran bersama-sama.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Acara penutupan IILC tahun 2016 ini akan diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia dan juga akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga beserta jajarannya, Ketua YPI Al Azhar, dan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia.
“Hal yang menarik lainnya dari IILC tahun sebelumnya adalah para peserta akan mempelajari kebudayaan khas Indonesia seperti tarian dan nyanyian dan akan ditampilkan juga nantinya oleh para peserta IILC tahun ini,”tutupnya. (L/P007/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru