Jakarta, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Dr Faisol N Bin Madi menegaskan program kerja PP Al-Irsyad saat ini memfokuskan pada kaderisasi di berbagai cabang.
Dia menjelaskan ada tiga program kaderisasi yang dikembangkan Al-Irsyad Al-Islamiyyah, di antaranya kaderisasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Kaderisasi jangka pendek, Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan memberikan beasiswa kepada anak-anak muda untuk menyelesaikan pendidikan di luar negeri.
“Kita memberikan beasiswa bagi pelajar kita ke Mesir, Madinah, Sudan, Maroko dan lainnya. setelah selesai kuliah, mereka akan mengabdi di sekolah-sekolah kita,” kata Faisol saat menyampaikan pidato pada Malam Silaturahim Idul Fitri 1439 H Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Jakarta, Selasa malam (11/7).
Baca Juga: Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional
Dia menyebutkan, untuk kaderisasi jangka menengah, Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan memilih anak-anak calon mahasiswa yang berminat belajar di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan memberikan pelatihan agar mereka terpilih untuk belajar di sana.
Kemudian kaderisasi jangka panjang, Al-Irsyad Al-Islamiyyah akan mendirikan lagi lembaga pendidikan di beberapa wilayah di Indonesia.
“Untuk jangka panjang salah satu contohnya kami sedang mempersiapkan pendirian Pondok Pesantren Al-Irsyad di Bondowoso,” ujarnya.
Sebagai salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia, dia meyakini pentingnya pengkaderan generasi-generasi muda dengan memberikan fasilitas pendidikan dengan nilai-nilai Islam yang kuat guna merespon perkembangan zaman.
Baca Juga: TNI AL Bersama Masyarakat Pesisir Bongkar Pagar Laut 30 KM di Tangerang
“Para pemuda dan pelajar harus mempunyai pondasi yang kuat sebagai kader kepengurusan dari sisi pribadi dengan karakter dasar keilmuan dan keimanan serta amal sholeh,” tambahnya.
Acara halal bihalal ini dihadiri oleh Gubernur Anies Baswedan, Walikota Jakarta Timur M. Anwar, para tokoh Islam, duta besar negara sahabat Timur Tengah, dan para pimpinan dan kader PP Al-Irsyad Al-Islamiyah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menghadiri Malam Silaturahim tersebut juga menyoroti pentingnya pengkaderan melalui pendidikan.
Gubernur Anies berharap, Al-Irsyad Al-Islamiyah dengan jaringan pendidikan yang dimilikinya bisa menghasilkan dan menumbuhkan generasi baru yang menjadi pemenang di abad 21.
Baca Juga: MUI: Menjaga Kelestarian Lingkungan Tanggung Jawab Umat Beriman
“Tantangannya memang besar tapi kalau melakukan perubahan yang serius dalam mengelola sekolah-sekolah. Insya Allah potensinya ada dan bisa muncul menjadi sekolah-sekolah terkemuka. Sehingga sekolah-sekolah tersebut akan menumbuhkan anak-anak yang bisa mewarnai masa depan dengan baik,” tambahnya.(L/Ammar/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Tingkatkan Diplomasi Kepemudaan dengan Forum Pemuda Kerjasama Islam