Al-Khaththath: Polda Tidak Larang Aksi 112, Tapi Geser Rute

saat memberikan pernyataan terkait dalam konferensi pers di Aula Masjid Al Furqan DII, Jakarta. (Foto: Etha/MINA)

Jakarta, 11 Jumadil Awwal 1438/9 Februari 2017 (MINA) – Sekjen Muhammad Al-Khaththath mengatakan, tidak ada larangan ataupun pembatalan dari Kapolda Metro jaya terkait rencana aksi 112 yang akan digelar pada tanggal 11 Ferbuari 2017.

Menurutnya, Kapolda hanya menggeser rute longmach. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para peserta aksi.

Gak benar kalau Polda yang melarang. Tapi Polda mengimbau masalah rutenya, mereka tidak melarang,” kata Al-Khaththath dalam konferensi pers di Aula Masjid Al-Furqan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (), Jakarta Pusat, Kamis (9/2).

Ia mengatakan, di dalam undang-undang pun tidak ada larangan terkait aksi, melainkan aturan pemberitahuan. FUI sudah menyampaikan sesuai undang-undang sejak sepekan yang lalu.

“Dalam undang-undang tidak ada yang namanya perizinan aksi tetapi yang ada adalah pemberitahuan. Sudah seminggu yang lalu kita sampaikan pemberitahuan ini kepada Polda, waktu itu korlap yang mengirim. Sesuatu yang diperbolehkan Undang-Undang kok dilarang, itu bisa digugat,” ujarnya.

Dengan demikian, FUI yang terdiri dari para pimpinam ormas, ulama, dan habib menyatakan, aksi 112 akan tetap dilaksanakan dengan merubah aksi menjadi zikir dan tausiah nasional untuk menghindari provokasi  yang dapat menimbulkan kekacauan.

Namun menurutnya, FUI telah menyiapkan penjagaan ketat demi keamanan peserta aksi dengan menyiapkan beberapa laskar FUI seperti Tapak Suci dan lain sebagainya.

“Kalo di Istiqlal lebih aman, akan dijaga oleh polisi dan juga dijaga oleh satuan keamanan dari Forum Umat Islam yang terdiri dari Tapak Suci, kemudian FPI, Pendekar Betawi dan Pendekar Banten,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh alumni aksi 212 dan seluruh umat Muslim agar tidak ragu ataupun khawatir untuk datang ke lokasi Aksi 112 di Jakarta. (L/ism/M07/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.