Angkatan Laut Israel Culik Nelayan Palestina

, , MINA – menculik seorang ketika berlayar di lepas pantai Gaza dan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Wafa melaporkan yang dikutip MINA, Senin (5/8).

“Angkatan laut menembaki beberapa kapal nelayan yang berlayar enam mil laut di lepas pantai Gaza, mengepung satu perahu dan menahan seorang nelayan yang diidentifikasi bernama Awad Tareq Bakr,” bunyi laporan tersebut.

Sebelumnya pada Senin, sebuah kapal angkatan laut Israel menembaki dan membuka selang air di kapal-kapal nelayan di daerah tersebut yang menyebabkan kerusakan serius pada dua kapal.

Serangan itu menyebabkan seorang nelayan remaja bernama Abdullah Abu Riyallah terluka dan kehilangan kesadaran ketika diserang meriam air. Dia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis.

Akibat serangan itu juga satu kapal terbalik dan dua generator serta peralatan memancing tenggelam ke dalam air.

Sejak awal tahun 2019, puluhan nelayan Palestina terluka bahkan ditangkap oleh angkatan laut pendudukan Israel.

Kapal perang Israel ada di sekitar nelayan Gaza hampir setiap hari, melecehkan, menembaki, merusak kapal mereka, dan melakukan penangkapan, terkadang nelayan terluka bahkan terbunuh dalam serangan tembakan.

Padahal berdasarkan perjanjian Oslo 1993, para nelayan Palestina diizinkan menangkap ikan hingga 20 mil laut di lepas pantai Gaza, tetapi sejak itu Israel terus mengurangi area penangkapan ikan secara bertahap hingga batasnya menjadi 3 mil laut, sebagai bagian dari blokade di Gaza. (T/sry/B01/RI-1)|

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.