ANJING POLISI ISRAEL SERANG PEMUDA PALESTINA DI KOTA KHALIL

tentara zionis menanggunakan anjing untuk menangkap warga palestina. (foto:Mondoweiss.net)
tentara zionis menanggunakan anjing untuk menangkap warga . (foto:Mondoweiss.net)

Khalil, 1 Rabiul Awal 1436/24 Desember 2014 (MINA) – Pasukan tentara pendudukan, Selasa sore kemarin, menangkap seorang pemuda Palestina yang terluka setelah mendapat gigitan anjing polisi dalam sebuah bentrokan yang pecah di desa Bait Amir di  utara Kota Khalil.

Juru bicara Komite Rakyat Anti Permukiman Ilegal Israel di Bait Amir, Muhammad Awad, mengatakan, seorang pemuda bernama Hamzah Ahmad Khalil Abu Hasyim (16) mengalami luka ringan akibat serangan dua ekor anjing yang dilepaskan oleh pihak kepolisian Israel.

Sebagaimana dilaporkan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip kantor berita resmi Palestina, penyerangan tersebut terjadi di tengah meletusnya bentrokan di daerah Dzuhr yang berdekatan dengan permukiman ilegal Israel “Karme Tsur”, selatan Bait Amir.

Awad menambahkan, sejumlah dua ekor anjing tersebut mengejar Abu Hasyim hingga terjatuh, setelahnya pasukan tentara pendudukan bertopeng menangkap dan membawa pemuda Palestina itu masuk ke dalam wilayah permukiman ilegal tersebut.

Informasi yang disampaikan oleh Awad mengungkapkan bahwa pemuda Palestina tersebut dibawa dengan menggunakan mobil ambulan militer Israel, di mana pakaiannya tampak compang camping dan darah mengalir dari tubuhnya.

Insiden penyerangan dengan anjing ini menimbulkan keributan besar antara keluarga Abu Hasyim dengan pihak militer pendudukan dan para pemukim Ilegal Yahudi setempat. Kericuhan bubar setelah pasukan militer pendudukan melemparkan bom suara dan bom asap yang mengakibatkan sejumlah keluarga Abu hasyim dan beberapa warga Palestina lainnya mengalami sesak nafas parah.

Hingga saat ini, bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan militer pendudukan Israel masih terus berlanjut di beberapa wilayah terpisah di Tepi Barat dan Kota Al-Quds. (L/K02/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0