Washinton, 25 Sya’ban 1435/23 Juni 2014 (MINA) –Menlu AS John Kerry mengatakan, negaranya akan memberikan bantuan 10 helikopter Apache ke Mesir segera.
Pada konferensi pers di Kairo, bersama rekan dari Mesir Sameh Shoukri, Kerry mengatakan, “Saya yakin bahwa Mesir akan mendapatkan bantuan militer. Helikopter Apache segera kami kirim,” katanya seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin
Kerry mengatakan, Apache akan digunakan untuk memerangi “terorisme” di Sinai.
Sejak perjanjian damai Mesir dengan Israel pada 1979, Washington telah menyediakan Mesir dengan $ 1,5 miliar bantuan tahunan, termasuk $ 1,3 miliar bantuan militer.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pada akhir Januari 2011 rakyat Mesir menuntut Presiden yang berkuasa saat itu Hosni Mubarak untuk turun dari jabatannya.
Hingga 18 hari aksi demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Hosni Mubarak mundur, akhirnya pada tanggal 11 Februari 2011 Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri Hosni Mubarak ini disambut baik oleh rakyatnya dan oleh dunia Internasional.
Pada 4 Juli 2013, Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fattah el-Sisi mengumumkan adanya revolusi untuk mengamankan Mesir, yang bertujuan untuk menggulingkan Muhamad Mursi.
Mursi presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokrasi. Pada 3 Juni 2014, Komisi Pemilihan Mesir mengumumkan, mantan Jenderal Mesir, Abdel Fattah el-Sisi terpilih menjadi Presiden setelah menang dalam Pemilu Mesir pada Mei 2014.
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
2014. (T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait