Australia Umumkan Idul Fitri Ahad 25 Juni

Muslim Australia salat di Masjid Lakemba di Sydney. (Foto: dok. SBS)

Sydney, 29 Ramadhan 1438/24 Juni 2017 (MINA) – Dewan Imam Nasional di Australia (ANIC) menetapkan awal Hari Raya atau 1 1438 Hijriyah pada Ahad 25 Juni 2017.

Sebagaimana dikutip dari siaran pers ANIC, yang ditandatangani oleh Mufti Australia Dr. Ibrahim Abu Muhammed, penetapan 1 Syawwal ini diambil setelah konsultasi dengan para pemuka Islam dan perwakilannya, serta hasil observasi astronomi di seluruh Australia.

Dari hasil observasi astronomi oleh para pakar di Australia, hilal akan terlihat di Sydney dan daerah sekitar Australia sekitar 19-25 menit setelah terbenamnya matahari pada Sabtu (25/7).

“Berdasarkan data pengamatan hilal, Mufti Australia, Dr. Ibrahim Abu Muhammad dan Dewan Imam Nasional di Australia menetapkan: Sabtu, 24 Juni 2017 (29 Ramadhan 1438) adalah hari terakhir bulan Ramadhan 1438 Hijriyah dan Hari Ahad 25 Juni 2017 adalah 1 Syawwal 1438 dan hari pertama Hari Raya Idul Fitri,” demikian keterangan tertulis ANIC yang dirilis pada Kamis 22 Juni 2017 itu.

Selaku Mufti Australia, Ibrahim Abu Mohammed, dan para imam di Dewan Imam Nasional Australia, menekankan pentingnya memiliki posisi terpadu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan komunitas Muslim.

Dalam hal ini, Mufti Australia mendesak semua komunitas Muslim Australia untuk memiliki kepercayaan penuh pada ANIC dan kepemimpinannya.

Dia juga menekankan pentingnya menghargai pendapat yang berbeda mengenai masalah awal dan akhir Ramadan serta pentingnya menyatukan kaum Muslimin dan tidak terlibat dalam perdebatan yang akan menciptakan perpecahan.

“Kami meminta Allah untuk menjaga kita tetap bersatu dan menerima segala ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan,” ujar Dr. Ibrahim. (L/R01/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)