Natar, Lampung Selatan, MINA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menggelar Apel Siaga SAR Khusus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jumat (17/12).
Siaga SAR Khusus tersebut dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022. Tempat vital yang menjadi sasaran pantauan siaga meliputi bandara Raden Intan II, Tol Trans Sumatera, pelabuhan Bakuheni, pelabuhan Kota Agung, serta tempat-tempat objek wisata yang menjadi sasaran para wisatawan di Provinsi Lampung.
Apel siaga dilaksanakan di lapangan apel Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung dengan menggelar alut dan personil rescuer yang akan melaksanakan siaga. Demikian rilis dikutip MINA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril, S.E., M.M., yang juga bertindak sebagai pembina acara, pada apel tersebut disematkan tanda yang berarti telah dimulainya siaga SAR Khusus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sekaligus pelepasan personil yang akan melaksanakan siaga khusus.
Dalam sambutannya, Jumaril mewakili Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi, berpesan agar seluruh rescuer Basarnas menjaga sikap sopan dan santun, baik dalam berkoordinasi dengan instansi terkait, maupun melaksanakan misi penyelamatan di lapangan.
“Ikuti prosedur yang ada, tunjukkan profesionalisme, utamakan keselamatan pribadi dan tim saat bertugas, serta tetap perhatikan dan terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca yg dikeluarkan oleh BMKG dan selalu mengutamakan keselamatan.
Apabila kondisi cuaca betul betul ekstrem atau membahayakan, sebaiknya menunda kegiatan di luar rumah. Namun apabila terpaksa harus keluar rumah, supaya selalu memperhatikan faktor keselamatan dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” jelasnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung akan mengerahkan alat utama dalam menunjang siaga khusus SAR, diantaranya KN SAR 224 Basudewa, RIB (Rigid Inflatable Boat), Perahu Karet, Rescue Car, dan Rescue Truck serta Double Stabilizer Boat (perahu jukung). (R/cha/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah