Sarajevo, MINA – Festival Film Dokumenter Internasional Al Jazeera Balkan (AJB DOC) ke-7 akan dimulai pada hari Jumat (13/9) di Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina.
Festival tersebut akan menampilkan serangkaian film dokumenter yang menyoroti penderitaan warga Palestina, Anadolu Agency melaporkannya, Kamis (12/9).
Anadolu adalah mitra komunikasi global untuk acara tersebut, yang akan berlangsung pada 13-17 September 2024. Tema acara tahun ini adalah “Keadilan?”
“Kami memilih tema berdasarkan apa yang terjadi di sekitar kita. Tahun lalu, festival tersebut diadakan pada bulan September, dan pada bulan Oktober, serangan terhadap Gaza dimulai. Kami sedih karena apa yang terjadi tidak dapat disampaikan dengan baik di dunia budaya,” ujar Edhem Foco, Direktur AJB DOC.
Baca Juga: Israel Gempur Suriah di Tengah Upaya Oposisi Bentuk Pemerintahan Baru
Foco menekankan dunia telah menyaksikan kematian perempuan dan anak-anak serta hancurnya infrastruktur di Jalur Gaza.
“Kita juga telah menyaksikan reaksi dunia maju dan modern, yang memiliki kebiasaan memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Mereka berpihak pada pihak yang menindas. Pada titik ini, tema ‘Keadilan?’ muncul di benak kita. Di mana keadilan?” kata dia.
Foco mengatakan, film dokumenter Anadolu, The Evidence, yang mengungkap kejahatan perang Israel di Jalur Gaza, akan diputar selama festival tersebut.
Menyadari bahwa Al Jazeera Balkan telah lama menjalin kerja sama dengan Anadolu, ia mengatakan, “merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menayangkan dokumenter AA (Anadolu Agency) di festival kami.”
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Foco juga mencatat bahwa beberapa reporter dan jurnalis foto Anadolu kehilangan nyawa mereka di Gaza, dan Anadolu adalah salah satu dari sedikit media yang masih beroperasi di sana.
Menyoroti semakin pentingnya AJB DOC di wilayah tersebut, direktur festival film itu mencatat bahwa film dokumenter menjadi lebih menarik dan informatif bagi penonton.
“Empati itu penting. Kami juga ingin mengembalikan rasa empati di masyarakat sebagai bagian dari festival ini,” imbuhnya.
“The Evidence” akan ditayangkan pada tanggal 14 September, diikuti dengan sesi tanya jawab dengan Omer Faruk TunC, anggota tim dokumenter.
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
Festival tahun ini akan difokuskan pada penderitaan rakyat Palestina yang disebabkan oleh serangan Israel selama bertahun-tahun, termasuk serangan Zionis Israel terhadap Gaza yang dilancarkan sejak 8 Oktober 2023.
Genosida tersebut telah menewaskan lebih dari 41.000 orang dan menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur, penduduknya kehilangan tempat tinggal dan berada di ambang kelaparan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan