Ankara, MINA – Lebih dari satu juta orang telah mengunjungi bekas istana Sultan Utsmaniyah (Ottoman) Turki pada 2017, menurut lembaga pengelola situs bersejarah tersebut.
Istana Nasional, sebuah badan parlemen Turki, mengelola sekitar puluhan istana, rumah-rumah mewah, paviliun, museum, dan pabrik di sekitar wilayah Istanbul.
Menurut badan tersebut, 1,1 juta turis lokal dan mancanegara berkunjung pada 2017, menghasilkan pendapatan 20 juta lira Turki (Rp75 miliar), Yeni Safak melaporkan seperti dikutip MINA, Selasa (2/1).
Situs yang paling populer adalah Istana Dolmabahce di tepian Bosphorus di Eropa, dibangun oleh Sultan Abdulmecid pada pertengahan abad ke-19 dan tempat Presiden Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern, meninggal dunia.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Istana itu dikunjungi sekitar 630.000 pengunjung.
Di seberang kanal, Istana Beylerbeyi di sisi Asia menarik 95.000 pengunjung. Dibuka sebagai retret musim panas pada tahun 1865, istana ini berada di tempat berhutan yang dihiasi kios-kios.
Paviliun Ihlamur di lingkungan Eropa, Besiktas, mencatat 84.000 pengunjug, sementara Museum Lukisan Istana Nasional di sebelah Dolmabahce menerima 65.000 wisatawan.
Tahun lalu, 920.000 orang mengunjungi istana tersebut. (T/R11/RI-1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan