Serpong, 21 Syawwal 1437/26 Juli 2016 (MINA) – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjembatani siswa siswi berkebutuhan khusus jenjang SD hingga SMA untuk ikut berkompetisi. Ada lima cabang olahraga yang dilombakan bagi siswa siswi luar biasa ini, yaitu atletik, bulutangkis, catur, balap kursi roda, dan bocce.
Dengan semangat Generasi Sportif, Bangsa Produktif yang menjadi tema O2SN 2016, sejak Selasa pagi (26/7), peserta dan pendamping siswa berkebutuhan khusus memenuhi lapangan Paramount Land Serpong, Banten.
Lokasi ini merupakan tempat berlangsungnya lomba atletik, bocce, dan balap kursi roda bagi siswa PKLK. Sedangkan untuk lomba bulutangkis berlangsung di GOR Cihuni Serpong, dan lomba catur berlangsung di dalam ruangan, demikian laporan laman resmi Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Salah satu peserta lomba Bocce, Sri Wulandari, siswa SDLB Korpri Pandeglang Banten bersemangat mengikuti O2SN.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Menurut sang guru pendamping, Siti Robiah, siswi yang akrab dipanggil Wulan ini memiliki bakat luar biasa dalam bermain bocce. Selama menjalani latihan di sekolah, Wulan cepat menangkap arahan guru pelatih dan mandiri. Tak butuh waktu lama, dalam satu bulan, Wulan sudah menguasai teknik bermain bocce dengan baik.
“Anaknya cepat nangkap, kalau dia lihat bolanya di mana, dia akan langsung cari posisi,” kata Siti usai mendampingi Wulan.
Lomba bagi siswa berkebutuhan khusus akan berlangsung hingga Rabu (27/7). Setiap provinsi mengirimkan satu wakil untuk setiap jenjang (SD/SMP/SMA) pada setiap mata lomba. Dari cabang atletik, ada dua mata lomba yang digelar yaitu lari 80 meter dan lari 100 meter puteri.
Dari ajang ini, diharapkan akan meningkatkan motivasi, minat, bakat, dan kecintaan peserta didik anak berkebutuhan khusus terhadap olahraga. Bagi para juara disiapkan medali, penghargaan, dan uang kejuaraan. (T/P006/R05)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)