Jakarta, MINA – Jenasah Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di slot nomor 120-121 pada Kamis (12/9) siang.
BJ Habibie dimakamkan tepat di samping makan istrinya, Hasni Ainun Besari, yang wafat pada 22 Mei 2010 di Munchen, Jerman.
“Akan dimakamkan di sebelah almarhum Bu Ainun,” kata Mensesneg Pratikno kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Pemakaman BJ Habibie dimulai dengan apel persada yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Upacara pemakaman yang dilaksanakan secara kenegaraan tersebut berlangsung dengan khidmat.
Prosesi pemakaman dihadiri pula oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Selain para kerabat dekat, hadir pula pejabat negara dan militer, sahabat dan teman, tokoh-tokoh masyarakat, para duta besar dan diplomat negara sahabat, serta masyarakat dari berbagai daerah.
Namun, masyarakat umum tidak bisa menyaksikan langsung pemakaman tersebut.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Bapak Bangsa yang dijuluki Mr. Crack ini wafat pada Rabu (11/9) pukul 18:05 WIB dalam usia 83 tahun di RS Pusat Angkatan Darat, Jakarta.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 ini meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya.
“Ayah saya B.J Habibie telah meninggal dunia pukul 18.05, Rabu, 11 September 2019,” kata anak Habibie, Thareq Kemal Habibie di RSPAD Gatoto Soebroto. (L/RI-1/P1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)