Jakarta, 11 Jumadil Awwal 1438/9 Februari 2017 (MINA) – BNI Syariah kembangkan hidup berhasanah salah satunya adalah dengan wakaf Hasanah Lifestyle Banking.
Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan dengan adanya wakaf Hasanah ini masyarakat yang akan berwakaf (wakif), dapat menyalurkan wakaf dalam bentuk uang ke proyek-proyek wakaf yang diinginkan berupa commercial tower rumah sakti, sekolah, klinki kesehatan dan training center.
“Saat ini telah terdapat lima nadzir (pemilik proyek wakaf yang bekerjasama dengan wakaf Hasanah yaitu Yayasan Dompet Dhuafa, yayasan rumah rumah zakat global wakaf, yayasan pesantren Al-Azhar dan Badan Wakaf Indonesia,” kata Imam dalam acara peresmian kantor Wilayah BNI Syariah dengan tema “Tekad wujudkan Hasanah Lifestyle Banking” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (9/2).
Ia mengatakan, setiap orang dapat dengan mudah melakukan wakaf dengan aplikasi digital ini, melalui smartphone atau gadget dimanapun dan kapanpun sejak tiga bulan diluncurkan telah berkumpul dana sekitar Rp 3.2 miliar yang telah disalurkan ke berbagai proyek wakaf yang sesuai dengan pilihan para wakif atau pemberi wakaf.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Imam menambahkan, disisi lain BNI Syariah tengah mengembangkan produk dan layanan digital yang didukung platform IT BNI induk. Dengan adanya wakaf Hasanah ini diharapkan dapat menjadi gaya hidup hasanah bagi umat muslim
“Karena harta dibawa mati yakni sebuah investasi untuk akhirat kelak yang akan terus mengalir hingga nanti sesuai dengan QS Ali Imron 92 bahwa kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebijakan (yang sempurna),sebelum kamu menafkahkan sebagaian harta yang kamu cintai dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahui,” ujar Imam. (L/R03/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon