BNPB: 23 Titik Api Terpantau di Merauke

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana () memantau adanya 23 terdeteksi di 11 Distrik di Kabupaten , Papua, Rabu (16/10). Rata-rata kebakaran lahan tersebut disebabkan oleh faktor kesengajaan manusia untuk tujuan tertentu.

Plt. Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo di Jakarta, Kamis (17/10) mengatakan, data rincian wilayah yang terdeteksi di antaranya 3 titik di Distrik Animha berupa lahan ladang karet dan akasia dan vegetasi rawa.

“Masyarakat sengaja membakar untuk membuka lahan akan tetapi upaya pembakaran tersebut dijaga oleh masyarakat supaya apinya tidak menjalar. Selain untuk membuka lahan, tujuan dari pembakaran lahan itu juga dilakukan masyarakan untuk mencari ikan gastor,” katanya.

Kemudian 2 titik api ditemukan di Distrik Ilwayab masing-masing di Kampung Bibikem dan Kampung Padua. Kebakaran lahan disebabkan faktor kesengajaan bertujuan merangsang pertumbuhan rumput pascakebakaran sebagai makanan utama rusa dan kanguru sebagai hewan buruan masyarakat sekitar.

“Selanjutnya 3 titik api terpantau berada di Distrik Kurik masing-masing tersebar di Kampung Harapan, Kampung Ivimahad dan Kampung Salor Indah. Titik api tersebut terdeteksi dari jerami yang sengaja dibakar masyarakat dengan tujuan untuk membuka kembali lahan pertanian pascapanen,” ujarnya.

Agus menjelaskan, sama halnya dengan Distrik Kurik, titik api yang terdeteksi di 2 lokasi di Distrik Malind masing-masing Kampung Kumbe dan Kampung Rawasari juga terdeteksi dari jerami yang sengaja dibakar masyarakat dengan tujuan untuk membuka kembali lahan pertanian pascapanen.

“Kemudian 2 titik api terdeteksi di Distrik Merauke dan 4 di Distrik Naukenjerai dari kebakaran ilalang dan jerami yang sengaja dibakar oleh orang tak dikenal dengan tujuan untuk membersihkan lahan pada musim kemarau dan mencari tikus,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, 1 titik api terdeteksi di Kampung Okaba, Distrik Okaba berupa rawa kering yang sengaja dibakar untuk mencari ikan. Titik api selanjutnya terdeteksi di jalan Trans Papua di Distrik Sota dari kebakaran berupa ilalang dan semak di kanan-kiri jalan oleh oknum tak dikenal.

“Kemudian 2 titik api terdeteksi di Kampung Suwam Distrik Tabonji berupa lahan dan ilalang yang sengaja dibakar untuk merangsang pertumbuhan rumput sebagai makanan utama rusa dan kanguru, hewan buruan masyarakat,” terangnya.

Agus mengurai, hal serupa juga terjadi di Distrik Tanah Miring dan Distrik Kimaam, yang mana masyarakat masih memegang teguh tradisi berburu dengan cara membakar lahan selama bertahun-tahun.

“Sejauh ini pihak-pihak berwenang telah melakukan langkah upaya pemadaman bersama masyarakat menggunakan alat manual. Selain itu sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan larangan membuka lahan dengan cara membakar hutan juga telah dilakukan,” katanya. (L/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.