Jakarta, MINA – Buruh se-Indonesia memperingati hari buruh internasional pada 1 Mei 2024 dengan melakukan unjuk rasa titik konsentrasi dan titik kumpul di Jakarta.
Massa buruh tergabung Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) akan berpusat titik di sekitar kompleks Istana Kepresidenan. Namun, sebelum mencapai titik utama, massa akan terlebih dulu melakukan long march atau aksi berbaris berjalan bersama.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Sunarno di Jakarta, Rabu (1/5) mengatakan “Long march akan dimulai dari Stasiun Dukuh Atas, dilanjutkan ke Bundaran HI, kemudian ke Gedung International Labour Organization (ILO) dan berakhir di Istana Negara,” imbuhnya.
“Setelah dari Bundaran HI, rencananya mau ke Gedung ILO dan Istana Negara. Jadi ada 4 lokasi. Kita berangkat dari Jabotabek, Banten, Jakarta, dan Jabar, ada pakai bis dan motor, jadi nanti diturunin semua di Dukuh Atas itu, baru nanti kita jalan kaki ke Bundaran HI itu, baru ke Jalan Thamrin itu,” ujar Sunarno.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Kalau memungkinkan, sampai di Istana,” imbuhnya. Long march ini akan dimulai pukul 10.00 WIB. Aksi diperkirakan selesai pukul 18.00 WIB, namun tidak menutup kemungkinan dapat lebih lama.
GEBRAK mengaku telah melaporkan aksi ini kepada Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait izin pelaksanaan dan juga berpedoman kepada Undang-undang yang berlaku.
“Kalau koordinasinya kita mengikuti aturan Undang-undang nomor 9 tahun 1998, tentang menyampaikan pendapat di muka umum aja. Jadi, sudah pemberitahuan ke Polda Metro Jaya dan juga Mabes Polri,” kata dia.
Massa yang tergabung dalam GEBRAK merupakan gabungan dari 30 aliansi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam isu ketenagakerjaan.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Massa tersebut terdiri berbagai elemen masyarakat mulai dari buruh, petani, mahasiswa, kaum miskin, nelayan, driver ojol, masyarakat adat, dan semua masyarakat yang tertindas.
Mereka berasal dari berbagai daerah, khususnya daerah dengan basis buruh yang besar seperti Jakarta, Bekasi, dan Karawang. Massa di daerah luar Jakarta juga akan menyampaikan tuntutannya di depan gedung pemerintahan di setiap daerah.
Salah satu anggota GEBRAK, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), mengklaim aksi Hari Buruh akan dihadiri 10.000 – 15.000 massa.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia